Pola Perkawinan dan Estimasi Kelahiran Berdasarkan Hasil Diagnosis Kebuntingan Sapi Bali pada Sistem Pemeliharaan Semi Intensif di Daerah Lahan Kering
Abstract
Pola perkawinan dan kelahiran menjadi salah satu faktor penting dari manajemen reproduksi pada sistem pemeliharan semi intensif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola perkawinan dan estimasi kelahiran berdasarkan hasil diagnosis kebuntingan sapi bali pada sistem pemeliharaan semi intensif padang penggembalaan di daerah lahan kering. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai data base dalam penerapan manajemen perkawinan. Sebanyak 208 ekor induk sapi bali di kelompok ternak Tamnau Amaf, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT dilakukan anamnesa dan pemeriksaan per rektal pada tanggal 28-30 Mei 2019. Angka kebuntingan yang diketahui pada penelitian ini adalah 90.86 % (189/208). Persentase usia kebuntingan tertua adalah usia kebuntingan 7 bulan 26,96 % (56/208). Berdasarkan data kebuntingan diketahui puncak pola perkawinan terjadi pada bulan Oktober 2018 dan estimasi kelahiran mencapai puncak pada bulan Juli 2019. Perkawinan sapi sebaiknya dilakukan pada kurun waktu bulan Januari - Maret sehingga kelahiran terjadi pada kurun waktu bulan Oktober - Desember. Perlu perbaikan manajemen perkawinan sapi bali pada sistem pemeliharaan semi intensif padang penggembalaan di daerah lahan kering sehingga kelahiran tidak terjadi pada puncak musim kemarau.
Downloads
Copyright (c) 2021 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).