MODEL POLA ASUH REMAJA BERDASARKAN NILAI BUDAYA DAN KUALITAS PERKAWINAN ORANG TUA
Adolescents' Parenting Model Based on Cultural Values and the Quality of Parents' Marriage
DOI:
https://doi.org/10.24156/jikk.2025.18.2.177Keywords:
kualitas perkawinan, nilai budaya, pemberdayaan keluarga, pola asuh pada remaja, tumbuh kembang remajaAbstract
Pola asuh yang dilakukan orang tua terhadap remaja berdampak pada kualitas tumbuh kembang anak, termasuk pada masa remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh nilai budaya dan kualitas perkawinan terhadap pola asuh remaja di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini melibatkan 505 remaja sebagai responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan instrumen self-report untuk mengumpulkan data mengenai karakteristik keluarga, nilai budaya, kualitas perkawinan, dan pola asuh. Analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat nilai budaya dan kualitas perkawinan, kecenderungan pola asuh, serta untuk menguji hipotesis melalui uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya berpengaruh signifikan terhadap pola asuh. Semakin tinggi nilai budaya, semakin baik pula kualitas pola asuh yang diberikan. Selain itu, kualitas perkawinan juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap pola asuh. Orang tua dengan hubungan perkawinan yang harmonis cenderung menerapkan pola asuh yang lebih positif. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan nilai budaya dan kualitas perkawinan sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pola asuh dan mendukung tumbuh kembang remaja secara optimal. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar program pemberdayaan keluarga difokuskan pada keterampilan pengasuhan anak, penguatan nilai budaya, dan peningkatan kualitas hubungan suami-istri. Intervensi berbasis masyarakat dapat menjadi strategi pencegahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja yang optimal.
References
Afiati, T., Wafiroh, A., & Sofyan, M. S. (2022). Upaya pasangan suami istri tidak memiliki keturunan dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga (Studi kasus di Desa Siru Kabupaten Manggarai Barat NTT). Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga, 14(2), 161–184. https://doi.org/10.20414/alihkam.v14i2.6927
Andhriana, L. T., & Tanjung, B. J. (2021). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia dini. Almufi Jurnal Pendidikan, 1(3), 133–137. https://almufi.com/index.php/AJP/article/view/58
Apriyeni, E., & Patricia, H. (2021). Determinant factors of adolescent conflict with mother. In Proceedings of the 2nd Syedza Saintika International Conference on Nursing, Midwifery, Medical Laboratory Technology, Public Health, and Health Information Management (SeSICNiMPH 2021). Advances in Health Sciences Research (Vol. 39, pp. 239–245). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.211026.045
Asy-syamsa, W. D., & Zulfa, E. S. (2022). Pengaruh pola asuh terhadap perkembangan emosional anak usia dini. ATTAQWA: Jurnal Pendidikan Islam dan Anak Usia Dini, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.58355/attaqwa.v1i1.5
AtosÃ, A. (2011). Enculturation pengaruh lingkungan sosial terhadap pembentukan perilaku budaya individu. Humaniora, 2(1), 139–150. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i1.2966
Azzahra, A. A., Shamhah, H., Kowara, N. P., & Santoso, M. B. (2021). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan mental remaja. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 461–472. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.37832
Baumrind, D., Berkowitz, M. W., Lickona, T., Nucci, L. P., Watson, M., & Streight, D. (2008). Parenting for character: five experts, five practices. D. Streight, Penyunt.) New York: Council for Spiritual & Ethical.
Belsky, J. (1984). The determinants of parenting: A process model. Child Development, 55(1), 83–96. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.1984.tb00275.x
Bobyanti, F. (2023). Kenakalan remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476–481. https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1402
Diananda, A. (2018). Psikologi remaja dan permasalahannya. Istighna Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Esteban‐Guitart, M., Perera, S., Monreal‐Bosch, P., & Bastiani, J. (2018). Identity and sociocultural change: Comparing young indigenous people in Chiapas who have different sociodemographic trajectories. International Journal of Psychology, 53(4), 295–303. https://doi.org/10.1002/ijop.12381
Farley, L., Oliver, B. R., & Pike, A. (2021). A multilevel approach to understanding the determinants of maternal harsh parenting: the importance of maternal age and perceived partner support. Journal of Child and Family Studies, 30(8), 1871–1880. https://doi.org/10.1007/s10826-021-01990-8
Fazil, M. (2025). Ketahanan keluarga sebagai fondasi masyarakat sejahtera. Jurnal Tahqiqa: Jurnal Ilmiah Pemikiran Hukum Islam, 19(1), 107–113. https://doi.org/10.61393/tahqiqa.v19i1.285
Guevara, R. M., Moral-García, J. E., Urchaga, J. D., & López-García, S. (2021). Relevant factors in adolescent well-being: Family and parental relationships. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(14), 1–10. https://doi.org/10.3390/ijerph18147666
Gymnastia, H. N., Sundari, N., & Mashudi, E. A. (2025). Dampak co-parenting orang tua terhadap perkembangan sosial-emosional anak usia dini: Sebuah studi kasus. Aulad: Journal on Early Childhood, 8(1), 525–541. https://doi.org/10.31004/aulad.v8i1.1079
Ha, T., Overbeek, G., Vermulst, A. A., & Engels, R. C. M. E. (2009). Marital quality, parenting, and adolescent internalizing problems: A three-wave longitudinal study. Journal of Family Psychology, 23(2), 263–267. https://doi.org/10.1037/a0015204
Haines, J., Rifas-Shiman, S. L., Horton, N. J., Kleinman, K., Bauer, K. W., Davison, K. K., ... & Gillman, M. W. (2016). Family functioning and quality of parent-adolescent relationship: Cross-sectional associations with adolescent weight-related behaviors and weight status. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 13, 1–12. https://doi.org/10.1186/s12966-016-0393-7
Hamel, K., Abdelmaseh, M., & Bohr, Y. (2023). An exploration of parenting styles, cultural values, and infant development in a sample of Latin American immigrants in Canada. Infant Mental Health Journal, 44(3), 319–334. https://doi.org/10.1002/imhj.22035
He, H., Usami, S., Rikimaru, Y., & Jiang, L. (2021). Cultural roots of parenting: Mothers’ parental social cognitions and practices from western US and Shanghai/China. Frontiers in Psychology, 12. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.565040
Heng, P. H., Soetikno, N., & Fahditia, A. (2020). Peranan pola asuh orang tua terhadap kualitas hidup remaja perkotaan. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 4(2), 550–561. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i2.6599
Khomsan, A. (2003). Pangan dan gizi untuk kesehatan. PT Rajagrafindo Persada.
Knight, G. P., Gonzales, N. A., Saenz, D. S., Bonds, D. D., Germán, M., Deardorff, J., Roosa, M. W., & Updegraff, K. A. (2010). The Mexican American cultural values scales for adolescents and adults. The Journal of Early Adolescence, 30(3), 444–481. https://doi.org/10.1177/0272431609338178
Krisnana, I., Rachmawati, P. D., Arief, Y. S., Kurnia, I. D., Nastiti, A. A., Safitri, I. F. N., & Putri, A. T. K. (2019). Adolescent characteristics and parenting style as the determinant factors of bullying in Indonesia: A cross-sectional study. International Journal of Adolescent Medicine and Health, 33(5), 1–9. https://doi.org/10.1515/ijamh-2019-0019
Kuntiyasari, L. & Wijayanti, Q. N. (2024). Strategi komunikasi pasangan yang usianya selisih 10 tahun dalam menjaga keharmonisan rumah tangga di Desa Palur. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(1), 75–88. https://doi.org/10.62281/v2i1.39
Kurniawaty, J. B., & Widayatmo, S. (2024). Nasionalisme di era digital: Tantangan dan peluang bagi generasi z Indonesia. JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan, 3(2), 42–50. https://doi.org/10.30998/jagaddhita.v3i2.3039
Madjid, M. A. S. R. V. (2016). Peran nilai budaya sunda dalam pola asuh orang tua bagi pembentukan karakter sosial anak. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.17509/ijposs.v1i1.4956
Mahesa, A., Hayati, F., & Hakim, A. (2022). Peran nilai budaya sunda dalam pola asuh orang tua bagi penanaman nilai moral dan agama anak di Kampung Pasirgede Desa Sindangpanon Banjaran. In Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education (Vol. 2, No. 2, pp. 163–169). https://doi.org/10.29313/bcsecte.v2i2.4483
Mardison, S. (2016). Konformitas teman sebaya sebagai pembentuk perilaku individu. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 2(1), 78–90. https://doi.org/10.15548/atj.v2i1.941
Masni, H. (2017). Peran pola asuh demokratis orangtua terhadap pengembangan potensi diri dan kreativitas siswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(1), 58–74. http://doi.org/10.33087/dikdaya.v6i1.41
Paradis, A. D., Giaconia, R. M., Reinherz, H. Z., Beardslee, W. R., Ward, K. E., & Fitzmaurice, G. M. (2011). Adolescent family factors promoting healthy adult functioning: A longitudinal community study. Child and Adolescent Mental Health, 16(1), 30–37. https://doi.org/10.1111/j.1475-3588.2010.00577.x
Prayogi, R., & Danial, E. (2016). Pergeseran nilai-nilai budaya pada suku bonai sebagai civic culture di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Humanika, 23(1), 61–79. https://doi.org/10.14710/humanika.23.1.61-79
Qotrunnada, L., & Darmiyanti, A. (2024). Pengaruh pola asuh permisif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(3), 13–13. https://doi.org/10.47134/paud.v1i3.565
Rachmawati, Y. (2020). Pengembangan model etnoparenting Indonesia pada pengasuhan anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1150–1162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.706
Rajagukguk, S. R. J., Sibagariang, S., Sinaga, N. R., Sitompul, H. Y., & Widiastuti, M. (2022). Dampak keluarga broken home terhadap peserta didik yang mengalami kesulitan berkonsentrasi. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 1(4), 383–402. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/101
Rizkillah, R., Hastuti, D., & Defina, D. (2023). Pengaruh karakteristik remaja dan keluarga, serta gaya pengasuhan orang tua terhadap kualitas hidup remaja di wilayah pesisir. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 16(1), 37–49. https://doi.org/10.24156/jikk.2023.16.1.37
Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
Sari, P. P., Rahman, T., & Mulyadi, S. (2020). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia, 4(1), 157–170. https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27206
Sasan, J. M., Kaligid, M. T. G., & Villegas, M. A. (2022). The deteriorating effect of poor parental skills on children and teens mental health. International Journal of Emerging Issues in Early Childhood Education (IJEIECE), 4(1), 42–50. https://doi.org/10.31098/ijeiece.v4i1.880
Shahsavari, M. (2012). A general overview on parenting styles and its effective factors. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 6(8), 139–142.
Sheldon, M. L. (2015). Linking marital and parenting quality in parents of early adolescents [Master’s thesis, Utah State University]. DigitalCommons@USU. https://doi.org/10.26076/e14b-6086
Shyny, T. Y. (2017). Construction and validation of PS-FFQ (Parenting Style Four Factor Questionnaire). International Journal of Engineering Development and Research, 5(3), 426–437. https://rjwave.org/ijedr/viewpaperforall.php?paper=IJEDR1703064
Suryandari, S. (2020). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4(1), 23–29. https://doi.org/10.36928/jipd.v4i1.313
Suwardi, S., & Rahmawati, S. (2019). Pengaruh nilai-nilai kearifan lokal terhadap pola pengasuhan anak usia dini (AUD). Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 5(2), 87–92. http://dx.doi.org/10.36722/sh.v5i2.347
Taufiiqoh, M. R., & Krisnatuti, D. (2024). Karakteristik keluarga, dukungan sosial, interaksi suami-istri, dan kualitas perkawinan pada keluarga dengan pernikahan jarak jauh. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 17(1), 41–52. http://doi.org/10.24156/jikk.2024.17.1.41
Trismayangsari, R., Hanami, Y., Agustiani, H., & Novita, S. (2023). Gambaran nilai dan kebiasaan budaya Jawa dan Batak pada pengendalian diri: Analisis psikologi budaya. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 7(1), 113–125. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.25225
Triyono, B., & Mediawati, E. (2023). Transformasi nilai-nilai Islam melalui pendidikan pesantren: Implementasi dalam pembentukan karakter santri. Journal of International Multidisciplinary Research, 1(1), 147–158.
Utami, A. C. N., & Raharjo, S. T. (2021). Pola asuh orang tua dan kenakalan remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.24198/focus.v4i1.22831
Winata, W., Susanto, A., Suryadi, A., Satriana, M., & Rohaeni, S. (2021). Model pengasuhan anak usia 3-4 tahun berbasis practical life di homeschooling tunggal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 680–692. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1492
Yan, J., Hou, Y., Shen, Y., & Kim, S. Y. (2022). Family obligation, parenting, and adolescent outcomes among Mexican American families. The Journal of Early Adolescence, 42(1), 58–88. https://doi.org/10.1177/02724316211016064
Yasmin, A. G., Zada, A. R., Fadila, N., Rohmah, S., & Ahmad, A. (2023). Pengaruh Pola asuh orang tua terhadap tumbuh kembang kognitif dan emosional anak. Jurnal Sustainable, 6(2), 308–318. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i2.3855
Yim, E. P. Y. (2022). Effects of Asian cultural values on parenting style and young children’s perceived competence: A cross-sectional study. Frontiers in Psychology, 13, 1–19. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.905093
Zhang, H., Xu, X., & Tsang, S. K. (2013). Conceptualizing and validating marital quality in Beijing: A pilot study. Social Indicators Research, 113(1), 197–212. https://doi.org/10.1007/s11205-012-0089-6
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts published are held Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. The statement to release the copyright to Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen is stated in Copyright Release Form. Copyright encompass exclusive rights to reproduce, to distribute, and to sell any part of the journal articles in all form and media. The reproduction of any part of this journal is allowed with a written permission from Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.




