Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan : Kasus pada Peternakan Rakyat
Abstract
Tulisan ini berusaha mengkaji pendekatan-pendekatan program pemberdayaan peternak rakyat di Indonesia selama ini ditinjau dari perspektif Komunikasi Pembangunan serta mengkaji peluang dan tatangan yang mungkin dihadapi dalam penerapan pendekatan yang disebut dengan istilah Komunikasi Pembangunan Partisipatif dalam pemberdayaan peternak rakyat. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan peternak rakyat melalui pendekatan teknis dan terpadu yang pernah diterapkan, dari perspektif Komunikasi Pembangunan, masih dilakukan secara sentralistis dan merupakan proses yang bersifat top-down. Hal ini terlihat dalam penerapannya melalui pendekatan penyuluhan yang berakar pada model difusi-inovasi dan model program paket. Pendekatan ini cenderung lebih berorientasi pada produksi daripada pemberdayaan peternak, sehingga komunikasi hanya dipandang sebagai pendukung atau pelengkap dalam pelaksanaan program. Pendekatan ini juga mengakibatkan partisipasi peternak yang semu, keberlanjutannya kurang terjamin, kesenjangan yang semakin melebar, dan ketergantungan. Salah satu solusi alternatif di masa depan adalah mengintegrasikan pendekatan komunikasi pembangunan yang lebih partisipatif dengan pendekatan agribisnis berbasis komunitas dalam rangka pemberdayaan peternak rakyat di pedesaan. Meskipun demikian penerapan pendekatan ini dimungkinkan masih menghadapi beberapa kendala, antara lain belum populernya konsep, strategi dan pendekatan komunikasi pembangunan partisipatif dan dampak yang dihasilkannya baru dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Published
2007-12-14
How to Cite
Hadiyanto. (2007). Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan : Kasus pada Peternakan Rakyat. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v1i3.5901
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).