Strategi Kemitraan Agribisnis Berkelanjutan
Abstract
Penerapan pola kemitraan agribisnis bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah keterbatasan modal dan teknologi bagi petani kecil, peningkatan mutu produk, dan masalah pemasaran. Namun pada kenyataannya penerapan kemitraan tersebut sering menghadapi masalah, baik yang bersumber dari petani mitra maupun dari pihak perusahaan yang menyebabkan kemitraan yang dibangun tidak dapat berkelanjutan. Melihat potensi dan tantangan penerapan pola kemitraan sebagai suatu inovasi dalam peningkatan kinerja petani kecil, maka penting menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya penerapan pola kemitraan agribisnis dan merumuskan strategi kemitraan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus di lima perusahaan agribisnis dan satu koperasi yang menerapkan pola kemitraan agribisnis di Jawa Barat: Bogor, Cianjur, Bandung, dan Garut. Populasi penelitian adalah petani di sekitar perusahaan dan koperasi, dengan unit analisis rumahtangga tani. Sejak akhir tahun 90 hingga sekarang (2006) bisnis sayuran menjadi semakin banyak diminati oleh masyarakat. Namun dari banyak perusahaan agribisnis di Jawa Barat yang mencoba menerapkan pola kemitraan agribisnis dengan petani sekitar hanya beberapa perusahaan saja yang mampu bertahan. Secara umum petani berhenti bermitra karena beberapa alasan. Adapun terkait dengan strategi penerapan pola kemitraan agribisnis antara petani dan perusahaan, koperasi dan pedagang pengumpul tersebut, sebaiknya dilakukan dengan berbagai cara. Dalam rangka mencapai mutu produk sesuai kebutuhan konsumen, spesialisasi kegiatan untuk efisiensi, dan wadah kerjasama pemerintah dan swasta dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Published
2007-12-06
How to Cite
PurnaningsihN. (2007). Strategi Kemitraan Agribisnis Berkelanjutan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v1i3.5899
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).