ESTIMASI SUPLAI AIR BERSIH DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
Abstract
Kebutuhan air bersih merupakan salah satu kebutuhan primer bagi pengguna yang beraktivitas di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Jakarta. Besarnya kebutuhan air yang harus terpenuhi di pelabuhan menjadikan pengelola lebih memperhatikan kuantitas dan kualitas air bersih yang disediakan. Permasalahan terkait air bersih yang dihadapi PPSNZJ adalah belum adanya informasi yang menjelaskan ketersediaan dan kualitas air bersih di PPSNZJ dikaitkan dengan kekritisan air. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan, ketersediaan dan indeks kekritisan air bersih untuk menunjang kegiatan operasional di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta; dan menghitung kualitas air bersih yang digunakan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan penentuan responden dilakukan secara purposive. Analisis data menggunakan indeks kekritisan air, dan analisis STORET. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan air bersih di PPSNZJ adalah 861478.1278 m3, ketersediaan air bersih adalah 885766.9 m3 serta persentase kekritisan air bersih di PPSNZJ sebesar 103% yakni air bersih yang berada di kawasan PPSNZJ tersebut tidak mengalami krisis air dan air bersih mencukupi untuk kebutuhan pengguna kawasan. Kualitas air bersih yang berada di PPSNZJ berdasarkan perhitungan STORET menunjukkan kualitas yang baik yaitu skor bernilai 0 atau sesuai baku mutu air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang air bersih.
Kata kunci: indeks kekritisan air, kebutuhan, ketersediaan, kuantitas, kualitas