ANALISIS PENGARUH JENIS UMPAN YANG BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN PADA BUBU LIPAT DI PERAIRAN KENDAL
Abstract
Rajungan (Portunus pelagicus) adalah jenis hasil laut dengan nilai ekonomis tinggi dan populer di masyarakat. Salah satu jenis alat tangkap yang digunakan dalam menangkap rajungan adalah bubu. Salah satu faktor yang menentukan efektivitas penggunaan bubu yaitu ditentukan dengan pemilihan umpan yang sesuai agar meningkatkan hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari pemakaian beragam jenis umpan terhadap efektivitas penangkapan rajungan menggunakan bubu lipat. Kegiatan penelitian diadakan di sepuluh titik penangkapan di perairan Kendal, Jawa Tengah pada September 2023. Umpan yang diuji dalam penelitian ini termasuk kulit kambing, ikan petek asin, dan ikan buntal asin. Penelitian ini menggunakan metode experimental fishing, di mana penangkapan dilakukan secara langsung di habitat alami rajungan. Pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil penelitian mengungkapkan total hasil tangkapan selama periode penelitian adalah 410 individu dengan berat total 38.696 gram, melibatkan tujuh spesies yang berbeda. Rajungan mendominasi hasil tangkapan dengan persentase sebesar 66,4%, diikuti oleh kepiting batu sebesar 11,9%, dan rajungan karang sebesar 9,2%, serta hasil tangkapan lainnya yang jumlahnya lebih kecil. Jenis umpan yang berbeda ternyata berpengaruh pada hasil tangkapan, di mana umpan kulit kambing terbukti paling efektif dalam menangkap rajungan.
Kata kunci: bubu lipat, perairan Kendal, rajungan, umpan