JENIS, METODE PENANGKAPAN DAN PEMANFAATAN AVERTEBRATA LAUT DALAM TRADISI BAKALILI

  • Nurul Hidayah Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia
  • Neri Kautsari Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia
  • Yudi Ahdiansyah Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia

Abstract

Tradisi bakalili memiliki dampak terhadap tingkat eksploitasi avertebrata laut dan ekonomi masyarakat pesisir Labuan Bajo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis target, metode penangkapan dan pemanfaatan dalam tradisi bakalili. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan responden dan survei secara langsung di pesisir Labuan Bajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa defenisi bakalili adalah kegiatan mencari dan menangkap organisme (kerang, siput, teripang dan lainnya) pada saat air surut di zona intertidal. Kegiatan bakalili dilakukan dari usia remaja hingga lansia. Kegiatan bakalili banyak didominasi oleh masyarakat yang berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar sumber kebiasaan tradisi bakalili ini dari keuarga yang sudah dilakukan secara turun temurun dengan tujuan untuk dikonsumsi dan dijual. Jenis organisme dan fokus utama penangkapan adalah kerang. Cara penangkapan menggunakan alat bantu kayu yang tertancap paku, pisau dan sabit. Sebagian besar responden menyatakan bahwa kondisi stok stabil. Rata-rata nelayan memperoleh pendapatan sebesar Rp1.500.000 per-bulan.

Kata kunci: hasil tangkapan, Labuan Bajo, tradisi Bakalili

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-01
Section
Articles