PENGARUH WARNA UMPAN BUATAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN SELAR (Selar crumenopthalmus) DAN IKAN LAYANG (Decapterus ruselli) DI SELAT SERAM
Abstract
Penggunaan umpan merupakan suatu cara untuk menarik ikan pada saat penangkapan ikan dengan cara merangsangnya secara fisik atau kimiawi. Penting untuk memiliki pemahaman menyeluruh tentang pengaruh hasil tangkapan, seperti pemilihan warna umpan buatan, untuk melestarikan sumber daya laut dan meningkatkan efisiensi penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna umpan buatan terhadap hasil tangkapan ikan selar (Selar crumenopthalmus) dan ikan layang (Decapterus ruselli). Penelitian dilakukan melalui eksperimen penangkapan ikan dengan menggunakan umpan dengan warna berbeda pada alat tangkap pancing ulur di area rumpon. Sebanyak 360 ekor ikan berhasil ditangkap selama penelitian, diantaranya ikan Selar (Selar crumenopthalmus) sebanyak 214 ekor (60%), ikan Layang (Decapterus ruselli) sebanyak 104 ekor (29%), ikan Kembung (Rastreliger sp) 19 ekor (5%), Ikan Kantung semar (Mene Maculata) 15 ekor (4%) dan ikan Kuwe (Charanx ignobilis) 8 ekor (2%). Secara keseluruhan warna merah memberikan jumlah hasil tangkapan terbanyak yang di dominasi oleh ikan selar (Selar crumenopthalmus) sebanyak 86 ekor (40.18%) sedangkan ikan layang (Decapterus ruselli) sebanyak 39 ekor (37.5%). Kesimpulan penelitian adalah waktu dan warna umpan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah hasil tangkapan. Umpan berwarna merah ternyata lebih efektif menangkap ikan selar (Selar crumenothalmus) dan ikan layang (Decapterus ruselli) pada sore hari sehingga menghasilkan jumlah tangkapan yang lebih banyak dibandingkan dengan warna lain.
Kata kunci: ikan layang, ikan selar, pancing ulur, rumpon, warna umpan buatan