TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN JARING RAMPUS DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN CITUIS DENGAN PENDEKATAN NILAI TUKAR NELAYAN

  • Puti Lenggo Geni Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, Departemen PSP, FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Sugeng Hari Wisudo Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Budhi Hascaryo Iskandar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Dwi Putra Yuwandana Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia

Abstract

Nilai tukar nelayan dapat berubah pada setiap periodenya, perubahan nilai tukar nelayan dapat berdampak terhadap kesejahteraan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik alat tangkap dan nelayan jaring rampus di wilayah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cituis, menghitung nilai tukar nelayan jaring rampus di wilayah PPI Ikan Cituis, dan merumuskan strategi perbaikan tingkat kesejahteraan nelayan jaring rampus di wilayah PPI Cituis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan cara accidental sampling terhadap 3 kelompok responden utama, yakni: nelayan pemilik, juru mudi, serta nelayan buruh dari unit penangkapan jaring rampus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, analisis nilai tukar nelayan, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal jaring rampus yang beroperasi di PPI Cituis memiliki ukuran 3-6 GT. Nelayan jaring rampus di PPI Cituis memiliki nilai tukar nelayan yang bernilai lebih dari satu. Angka NTN tertinggi diperoleh kelompok nelayan pemilik. Strategi yang mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan jaring rampus di PPI Cituis  yang didapat dari analisis SWOT adalah strategi SO yang terdiri, pengembangan pengetahuan & keterampilan penangkapan ikan nelayan, pemanfaatan peluang pemasaran, menggunakan kelebihan pendapatan sebagai sarana peningkat nilai tambah hasil tangkapan.

Kata kunci: jaring rampus, nilai tukar nelayan, PPI Cituis

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-02
Section
Articles