METODE KONSTRUKSI KAPAL DENGAN STRUKTUR BETON BERTULANG DAN KAYU (Studi Kasus pada Kapal Purse seine)

  • Nusa Setiani Triastuti Azis Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia
  • Budhi Hascaryo Iskandar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan ,Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia

Abstract

Kelangkaan dan semakin mahalnya harga kayu menjadikan salah satu alasan untuk mengembangkan struktur kapal dengan paduan bahan beton dan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode pembangunan kapal dengan struktur beton dan kayu.  Secara singkat metode konstruksi kapal dengan struktur beton bertulang adalah membuat kombinasi kayu dan beton bertulang pada bagian-bagian tertentu kapal. Bagian-bagian tersebut terdiri dari: a) balok dek dan galar dari kayu, gading-gading dari beton dengan lambung dari kayu; b) lambung dan linggi dari kayu, lunas dari beton bertulang; c) linggi poros, linggi buritan dan lunas dari beton bertulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) metode pembuatan kapal dengan struktur beton-kayu dapat dilaksanakan; b) pembesian beton harus memenuhi syarat SNI yaitu selimut beton lebih dari 3 cm dan jarak antara pembesian minimal 2,5 cm. Persyaratan baut memenuhi syarat yaitu minimal  diameter baut; dan c) waktu pelaksanaan kapal dengan struktur beton-kayu relatif lebih cepat 50 % dibanding kapal kayu.

Kata kunci: kapal beton-kayu, struktur kapal, waktu pembuatan kapal

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-07
Section
Articles