INTENSITAS KEBISINGAN BERDASARKAN UMUR MESIN KAPAL PAYANG DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PALABUHANRATU

  • Santi Febrianti Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Budhi Hascaryo Iskandar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia
  • Vita Rumanti Kurniawati Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK-IPB, Bogor, Indonesia

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu menjadi homebase bagi 39 kapal payang yang menggunakan mesin motor tempel 40 PK. Mesin motor tempel tersebut merupakan sumber kebisingan utama pada kapal payang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi intensitas kebisingan mesin motor tempel pada berbagai rentang umur mesin dan pola perawatan mesin kapal payang di PPN Palabuhanratu dan memetakan distribusi intensitas kebisingan. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan membandingkan dengan Nilai Ambang Batas (NAB). Sampel kapal yang digunakan sebanyak 4 unit dengan umur mesin, 1 tahun, 6 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai intensitas kebisingan pada saat kondisi stasioner sebesar 59,2-77,5 dB(A) dan pada saat kondisi full rpm sebesar 70,3-104 dB(A). Nilai intensitas kebisingan tersebut dipengaruhi oleh pola perawatan mesin akan tetapi tidak dipengaruhi oleh umur mesin. Paparan intensitas kebisingan pada kapten kapal dan ABK berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh rpm mesin pada saat stasioner dan full rpm. Kapten kapal dan ABK yang berada di buritan menerima paparan intensitas kebisingan diatas Nilai Ambang batas (NAB) sedangkan ABK yang berada di haluan menerima paparan intensitas kebisingan di bawah NAB. Pemilik kapal dan nelayan harus meningkatkan kepedulian terhadap pola perawatan mesin.

Kata kunci: kapal payang, kebisingan, NAB, motor tempel, PPN Palabuhanratu

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-11-26
Section
Articles