ANALISIS TEKNO-EKONOMI LAMINASI KAPAL PSP 01 DI PALABUHAN RATU, JAWA BARAT
Abstract
Laminasi kapal adalah proses pelapisan kapal kayu dengan menggunakan FRP, yang bertujuan untuk memperbaiki, memperkuat, mencegah kebocoran, dan menambah umur teknis kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik laminasi kapal PSP 01, membuat formulasi untuk menghitung kebutuhan bahan laminasi kapal, dan menghitung biaya proses laminasi kapal PSP 01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses laminasi kapal terdiri atas 3 tahapan utama yakni pendempulan, pelapisan FRP, dan pengecatan. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data hasil laminasi, didapatkan formula untuk menghitung kebutuhan lembar fiberglass non overlay (Tln) = Luas badan kapal/1,2 meter, formula untuk menghitung lembar fiberglass overlay (Tloverlay) = ( (Tln – 1) x 0,44 m ) / 1,2 m. Rumus yang digunakan untuk menghitung total kebutuhan lembar fiberglass (Tlfix) = Tln + Tloverlay. Berdasarkan hasil perhitungan jumlah resin, didapatkan rata-rata resin dipakai (NSKB) sebesar 1099,27cm3 perlembar fiberglass, sehingga dapat diaplikasikan untuk menghitung jumlah kebutuhan resin total (TBresin) resin dengan rumus = (NSKB resin x Tlfix). Total kebutuhan katalis dapat dihitung dengan mengalikan total kebutuhan resin dengan nilai standar 2%. Total biaya yang dipakai untuk laminasi kapal PSP 01 adalah Rp 11.851.000.
Kata kunci : fiberglass, kapal, laminasi, PSP 01.