STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI DI ARBORETUM SUNGAI GERONG PT. PERTA SAMTAN GAS, KABUPATEN BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN Structure and Vegetation Composition in Arboretum River Forest in PT. Perta Samtan Gas, Banyuasin District, South Sumatera Province
Abstract
Karakteristik hutan sangat kompleks dengan berbagai tipe penyusunnya, salah satunya adalah tipe arboretum. Arboretum PT. Perta Samtan Gas Pertamina merupakan salah satu zona penyangga (buffer zone) yang berfungsi sebagai kawasan konservasi untuk flora dan fauna yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis dan komposisi vegetasi di Arboretum Sungai Gerong PT. Perta Samtan Gas, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Pengambilan data dilaksanakan dengan mengumpulkan data keanekaragaman jenis vegetasi. Setiap jalur pada tipe ekosistem memiliki ukuran 20 m x 60 m. Jalur tersebut kemudian dibagi menjadi subpetak menggunakan metode nested sampling. Terdapat 23 jenis vegetasi pada wilayah Arboretum Sungai Gerong. Sebaran dan kerapatan vegetasi yang banyak ditemukan adalah Spathodea campanulate dengan indeks nilai penting sebesar 185,87% pada tingkat pohon, sedangkan pada tingkat tiang dan pancang yang banyak ditemukan adalah Calophyllum tetrapterum dengan INP sebesar 118,29% dan 77,859%. Tingkat semai yang banyak ditemukan adalah Nephrolepis falciformis dengan INP sebesar 26,45%. Keanekaragaman jenis vegetasi di wilayah Arboretum Sungai Gerong tergolong sedang dan kemerataan tergolong baik, hanya sedikit jenis vegetasi yang mendominasi pada pengamatan ini.
Kata kunci: Arboretum Sungai Gerong, Banyuasin, indeks nilai penting, keragaman jenis, struktur vegetasi
Authors
Media Konservasi is an open access journal, meaning that all content is freely available without charge to the user or their institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles in this journal without needing to request prior permission from the publisher or the author.
All articles published by Media Konservasi are licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. This allows for unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided proper credit is given to the original authors.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that the copyright of published manuscripts is retained by the authors. Copyright encompasses the exclusive rights of authors to reproduce, distribute, and sell any part of the journal articles in all forms and media. Reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media is allowed without written permission from Media Konservasi.