PENGHILANGAN BAU AMONIA MENGGUNAKAN TEKNIK BIOFILTER DENGAN BAHAN PENGISI KORAL DAN ARANG AKTIF YANG DIINOKULASI DENGAN BAKTERI PENGOKSIDASI AMONIA
Abstract
Penghilangan bau amonia dapat dilakukan dengan teknik biofilter di mana mikroorganisme aktif terimobilisasi secara alami dalam bahan pengisinya untuk mengoksidasikan amonia menjadi nitrat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bahan pengisi batu koral dan arang aktif sebagai tempat pertumbuhan bakteri pengoksidasi amonia untuk menghilangkan gas amonia, pada skala laboratorium. Lumpur dari pengolahan domestik diperkaya dengan menggunakan media amonium untuk mendukung bakteri pengoksidasi amonia, kemudian konsorsium bakteri pengoksidasi amonia ini diinokulasikan ke dalam bofilter. Gas amonia dialirkan ke dalam kolom biofilter dengan peningkatan konsentrasi secara bertahap dari 3-62 ppm atau beban dari 0,02-1,97 g-N/kg bahan kering/hari, selama 24 hari. Rata-rata efisiensi penghilangan amonia adalah 81% untuk biofilter koral dan 85% untuk biofilter arang aktif. Selama periode aplikasi, masing-masing bahan pengisi mengalami peningkatan pH dan bakteri pengokasidasi amonia autotroph, serta penurunan kadar air dan populasi bakteri heterotroph. Kapasitas penyerapan biofilter adalah 0,53 g-N/kg koral kering/hari dan 0,66 g-N/kg arang-aktif kering/hari. Biofilter dengan bahan pengisi arang aktif menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan biofilter batu koral.
Kata kunci: biofilter, amonia, koral, arang aktif, bakteri pengoksidasi amonia