Keanekaragaman Hayati Di Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang Sebagai Program Konservasi Satwa Langka
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis primata dan jenis tanaman yang ada di Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang (CAGB) yang merupakan lokasi program keanekaragaman hayati PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field. Kajian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pembuatan jalur pengamatan (Transek) untuk data primata dan metode jalur transek dan petak kuadrat untuk data vegetasi. Berdasarkan hasil studi ditemukan 5 jenis primata di Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang dengan jenis yang mendominasi adalah Surili (Presbytis Comata) sebanyak 52 ekor. Berdasarkan Red-list IUCN terdapat jenis dengan kategori Endangered (EN) yaitu surili (Presbytis Comata), Owa Jawa (Hylobates Moloch) dan Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus). Sedangkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 247/Kpts/Um/1979 serta berdasarkan UU No. 5 tahun 1990 dan tertuang dalam lampiran PP No. 7 tahun 1999, Surili adalah salah satu jenis primata endemik Jawa yang telah masuk ke dalam daftar satwa dilindungi sejak 5 April 1979. Hasil perhitungan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) dan Indeks Kemerataan (E) pada kategori pohon di wilayah ini termasuk sedang dengan angka H sebesar 1. Maka dapat dikatakan potensi regenerasi pohon yang menjadi pohon pakan primata wilayah survei cukup baik, dimana sebanyak 15 spesies (35,71%) pohon memiliki sebaran strata pertumbuhan yang lengkap mulai dari semai, pancang tiang dan pohon. Dengan kondisi ini asumsi regenerasi hutan di wilayah survei masih berlangsung baik.
Kata Kunci: surili, keanekaragaman hayati, cagar alam gunung burangrang