STRATEGI RESILIENSI PAUD ALAM AL FIRDAUS DI MASA COVID 19
Abstract
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak terkecuali Indonesia telah mendorong dunia pendidikan untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online seiring penutupan sekolah, termasuk PAUD Alam Al Firdaus. Tujuan kajian ini adalah: (1) Identifikasi masalah dan tantangan PAUD Alam Al Firdaus di masa Pandemi Covid-19; (2) Strategi resiliensi PAUD Alam Al Firdaus menghadapi Pandemi Covid-19; (3) Dampak positif program kegiatan PAUD Alam Al Firdaus menghadapi Pandemi Covid-19. Metode pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) terhadap sejumlah responden. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling atau ditentukan dengan sengaja. Responden terdiri dari pengelola PAUD Alam Al Firdaus, guru, orang tua murid, dan anggota kelompok binaan. Wawancara dilakukan dengan kuesioner secara terstruktur. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi literatur terkait penelitian sejenis. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan komunitas PAUD Alam Al Firdaus terhadap Pandemi Covid-19 cukup tinggi dengan nilai keterpaparan sosial ekonomi komunitas 2,5. Siswa dan masyarakat binaan mendapat nilai keterpaparan paling tinggi di samping guru/tutor PAUD dan pengelola. Tingkat sensitivitas sosial terhadap pandemi juga tinggi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan komunitas PAUD. Terlepas dari semua tantangan tersebut, kapasitas adaptasi komunitas PAUD Alam Al Firdaus masih terbilang tinggi disebakan kuatnya modal sosial yang dimiliki antara lain jaringan, komitmen komunitas, rasa kepemilikan, kerja sama, kepercayaan, serta adanya inovasi. Modal sosial yang cukup tinggi berupa komitmen komunitas, rasa kepemilikan terhadap PAUD mendorong bangkitnya semangat untuk mencari terobosan-terobosan bersama.
Kata kunci: adaptasi komunitas, Covid-19, modal sosial, PAUD Alam