Perlakuan Benih untuk Meningkatkan Mutu dan Produksi Benih serta Mengendalikan Penyakit Bulai pada Jagung Manis
Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan benih untuk meningkatkan mutu dan produksi benihserta mengendalikan penyakit bulai pada jagung manis. Galur jagung manis 06 digunakan pada percobaan di rumah plastikyang disusun berdasarkan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu 13 perlakuan benih. Percobaan di lapangan disusunberdasarkan rancangan petak terbagi dengan dua faktor. Faktor pertama merupakan galur jagung yang terdiri atas duagalur yaitu galur 06 dan 07, dan faktor kedua merupakan perlakuan benih yang terdiri atas 7 perlakuan. Matriconditioningmenggunakan rasio benih : arang sekam : pelarut = 3:0.5:1 (g) dalam botol tertutup dan ditempatkan pada ruangan bersuhu20±2 C selama 24 jam. Fungisida sintetik yang digunakan mengandung metalaksil dan dimethomorf. Agen hayati yangdigunakan adalah Bacillus megaterium dan Brevibacillus laterosporus. Hasil percobaan di rumah plastik dan lapanganmenunjukkan bahwa perlakuan fungisida sintetik paling efektif menekan penyakit bulai. Percobaaan di lapangan menunjukkanbahwa galur 07 lebih tahan terhadap penyakit bulai dibanding galur 06. Perlakuan matriconditioning + fungisida sintetik+ B. laterosporus pada galur 07 menghasilkan bobot tongkol per tanaman paling tinggi. Perlakuan matriconditioning +fungisida sintetik + B. laterosporus pada galur 06 mampu meningkatkan mutu fisiologis benih hasil panen.
Kata kunci: Bacillus megaterium, Brevibacillus laterosporus, matriconditioning, Peronosclerospora maydis