Analisis Faktor Adopsi Inovasi Perikanan Budidaya Karamba Jaring Apung di Waduk Cirata
Abstract
Budidaya ikan menggunakan karamba jaring apung (KJA) di Waduk Cirata memiliki peran ekonomi penting bagi masyarakat di sekitar waduk tersebut. Menyesuaikan dengan perkembangan kondisi alam, fisik maupun sosial, teknologi KJA di Waduk Cirata berkembang dari waktu ke waktu, terlihat dari perubahan-perubahan konstruksi KJA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor adopsi inovasi teknologi perikanan budidaya KJA, yang diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan teknologi di waduk tersebut. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui pendekatan survey, di mana responden dipilih menggunakan teknik cluster random sampling berdasarkan jenis kontruksi KJA. Data dari hasil survey tersebut dianalisis menggunakan teknik regresi liner berganda. Variabel diukur menggunakan skala nominal, ordinal dan interval, dengan parameter faktor internal dan eksternal dari pembudidaya KJA Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2017 di Waduk Cirata Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Tahap pengumpulan data primer dilaksanakan pada bulan Januari-April 2017 sedangkan data sekunder dikumpulkan pada bulan Mei-Juni 2018. Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan kontruksi KJA di Waduk Cirata terjadi dalam tiga fase. Fase pertama adalah fase tradisional dengan kontruksi menggunakan bambu; fase kedua adalah konstruksi semi modern, menggunakan campuran antara bambu dan Styrofoam; fase ketiga adalah konstruksi moderen menggunakan bahan fiber. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengidentifikasi dan menganalisis sejumlah factor yang mempengaruhi adopsi inovasi, yaitu faktor-faktor internal (umur(X1.1.), pendidikan (X1.2), pengalaman usaha (X1.3) dan modal usaha (X1.4) yang berpengaruh secara parsial, dan faktor eksternal (peran lembaga keuangan formal, (X2.1) peran lembaga keuangan non formal, (X2.2), pemilik kja (X2.3), peranan dinas perikanan (X2.4), dan tenaga kerja KJA (X2.5), yang berpengaruh secara absolut. Berdasarkan pada hasil analisis fartor adopsi inovasi ini, pengembangan teknologi KJA di waduk Cirata disarankan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan yaitu pengunaan kontruksi KJA yang terbuat dari fiber
Kata Kunci : Adopsi inovasi, Cirata, KJA, Perikanan Budidaya, perairan daratan
Downloads
References
Effendi, Sofian. 1989. Prinsip-prinsip Pengukuran dan Penyusunan Skala. (Editor) dalam Metodologi Penelitian Survai. LPES. Jakarta
Hamid, A. 1999. Pengembangan Masyarakat Nelayan dan Kemaritiman (Suatu studi Sosial Antropologi Ekonomi). PPs. UNM. Makassar
Indrianingsih KS. 2011. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi, 29(1),1-24
Mardikanto T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: UNS Press
Nurhayati,A.2013. Analisis Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Pengelolaan Perikanan Budidaya AirTwar Melalui Sistem Karamba Jaring Apung. Proseding Semnaskan UGM 2013.
Nurhayati,A.2014. Analisis Komparatif Nilai Ekonomi Pengelolaan Budidaya Ikan Karamba Jaring Apung (Studi Kasus di KJA Cirata, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat) Seminar Nasional Ikan VIII.IPB, Bogor.
Nurhayati,A . 2014. Resource Managemnet Analysis of Aquaculture Sustainability (The Case Study at Floating Net Cages Reservoir Cirata. Proceding Sustainability Science Symposium,2014
Rogers dan Schoemaker. 1986. Memasyarakatkan Ide-ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional
_________________ 1971. Communication of Innovation: A Cross Cultural Approach. New York : The Free Press.
Rogers. EM. 2003. Diffusion of Innovations. 5th ed. New York: Free Pres
Satria, Arif. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Pustaka Cidesindo. Jakarta.
Van den Ban, A.W, dan H.S. Hawkins. 2001. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).