Tren Spektral Kubis (Brassica oleracea L.) pada Beberapa Tingkat Pemupukan yang Berbeda
Abstrak
Sayuran kubis merupakan salah satu komoditas hortikultura penting yang banyak disukai sebagai lalapan atau olahan lainnya karena memiliki rasa manis yang ringan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman kubis selama proses pertumbuhan pemberian pupuk merupakan praktek umum di masyakat. Mengidentifikasi, mengkarakterisasi, dan memantau tanaman sayuran campuran di lahan menggunakan menggunakan metode tradisional merupakan suatu tantangan. Pengamatan dengan data satelit optik multispektral, hiperspektral atau proximal sensing seperti spektroradiometer telah banyak digunakan untuk indetifikasi, karakterisasi dan memantau tanaman di lahan pertanian. Akan tetapi, penelitian identifikasi, diskriminasi dan pemetaan kuantitatif profil spektral kubis di Indonesia menggunakan spektroradiometer masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil respon spektral tanaman kubis yang ditanam di lahan sempit menggunakan spektroradiometer dan untuk menganalisis respon spektral kubis terhadap perlakuan tingkat pemupukan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan tren spektral tanaman kubis pada semua fase pertumbuhan memiliki tren yang mirip dengan perubahan spektral dari vegetasi hijau. Reflektansi kubis rendah pada panjang gelombang cahaya tampak dan tinggi pada panjang gelombang tepi merah dan infra merah dekat. Perlakuan pemupukan berpengaruh nyata terhadap spektral kubis pada taraf 5%. Pada fase tumbuh yang sama dengan semakin tinggi dosis pemupukan, semakin tinggi reflektansi gelombang cahaya tampak (biru, hijau dan merah), tepi merah dan infra merah dekat. Variasi nilai reflektan yang stabil meningkat pada gelombang cahaya tampak, tepi merah dan infra merah dekat ini diinterpretasi menunjukkan status pertumbuhan kubis yang baik. Pada tahapan fase tumbuh, dengan bertambahnya umur tanaman terlepas dari tingkat pemupukan, reflektansi kubis pada gelombang biru dan merah sedikit menurun, sebaliknya reflektansi kubis pada tepi merah dan infra merah dekat semakin meningkat hingga mencapai puncaknya pada 45 hari setelah tanam dan menurun setelah 63 hari setelah tanam.
Unduh
Referensi
Amirruddin, A.D., F.M. Muharam, M.H. Ismail, N.P. Tan and M.F. Ismail. 2022. Synthetic Minority Over-sampling Technique (SMOTE) and Logistic Model Tree (LMT)-Adaptive Boosting algorithms for classifying imbalanced datasets of nutrient and chlorophyll sufficiency levels of oil palm (Elaeis guineensis) using spektroradiometers and unmanned aerial vehicles. Computers and Electronics in Agriculture, 193: 1-16.
Ardiansyah, M., B. Nugroho dan A. Al-Fajar. 2022. Respon spektral tajuk jagung pada beberapa perlakuan pemupukan. Jurnal Ilmu Tanah Lingkungan, 1(24): 25-31.
Asner, G.P., J.A. Hicke and D.B. Lobell. 2008. Per-Pixel Analysis of Forest Structure Vegetation Indices, Spectral Mixture Analysis And Canopy Reflectance Modeling. P. 209-251 (chapter 7) in M.A. Wulder and S.E. Franklin, editors. Remote Sensing of Forest Environments: Concepts and Case Studies. Kluwer Academic Publishers. Boston (USA).
Boussadia, O., K. Steppe, H. Zgallai, S. Ben El Hadj, M. Braham, R. Lemeur and M.C. Van Labeke. 2010. Effects of nitrogen deficiency on leaf photosynthesis, carbohydrate status and biomass production in two olive cultivars “Meski” and “Koroneiki.” Scientia Horticulturae, 123(3): 336-342.
Brosinsky, A., T. Kuester, S. Foerster, H. Kaufmann, K. Segl and L. Guanter. (eds). 2019. Principles of imaging spectroscopy: Electromagnetic radiation and its interactions with earth surface materials. HYPERedu, EnMAP education initiative, German Centre for Geosciences GFZ; originally published October 2019, 2nd revision February 2023.
Chang, K.W., J.C. Lo and Y. Shen. 2005. Predicting rice yield using canopy reflectance measured at booting stage. Agronomy Journal, 97: 872 − 878.
[EKO] EKO Instruments. 2016. Instruction Manual: Portable Spektroradiometer. EKO Instruments CO., Ltd. Tokyo (JPN)
Fajri, L.N. dan Soelistyono. 2018. Pengaruh kerapatan tanaman dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale (Brassica oleracea var acephala). PLANTROPICA Journal of Agricultural Science, 3(2): 133-140.
Feret, J.B., C. Francois, A. Gitelson, G.P. Asner, K.M. Barry, C. Panigada, D. Richardson and S. Jacquemoud. 2011. Optimizing spectral indices and chemometric analysis of leaf chemical properties using radiative transfer modeling. Remote Sensing of Environment, 115(10): 2742-2750.
Gitelson, A.A., Y.J. Kaufman and M.N. Merzlyak. 1996. Use of green channel in remote sensing of global vegetation from EOS-MODIS. Remote Sens. Environ., 58(3): 289–298.
Hardjo, K.S. dan L. Indrawati. 2018. Pola spektral tanaman tebu (Saccharum Officinarum L.) menggunakan spektrofotometer dan citra penginderaan jauh di Kabupaten Bantul. Jurnal Nasional Teknologi Terapan, 1(2): 153-160.
Honkavaara, E., J. Kaivosoja, J. Mäkynen, I. Pellikka, L. Pesonen, H. Saari, H. Salo, T. Hakala, L. Marklelin and T. Rosnell. 2012. Hyperspectral reflectance signatures and point clouds for precision agriculture by light weight UAV imaging system. In Proceedings of the XXII ISPRS Congress, Melbourne, Australia, 25 August–1 September 2012; Volume I − 7.
Horler, D.N.H., M. Dockray and J. Barber. 1983. The red edge of plant leaf reflectance. Int. J. Remote Sens, 4: 273-288.
Huang, W.J., D.W. Lamb, Z. Niu, Y.J. Zhang, L.Y. Liu and J.H. Wang. 2027. Identification of yellow rust in wheat using in-situ spectral reflectance measurements and airborne hyperspectral imaging. Precision Agriculture, 8(4-5): 187-197.
[Kementan] Kementerian Pertanian. 2024. Angka Tetap Hortikultura 2023. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Jakarta (ID).
Mohamed, S.S.M. 2015. Studies On Cabbage Alternaria Leaf Spot Disease. Zigazig University. Mesir.
Muhammad, I., L. Yang, S. Ahmad, S. Farooq, A.A. Al-Ghamdi, A. Khan, M. Zeeshan, M.S. Elshikh, A.M. Abbasi and X.B. Zhou. 2022. Nitrogen fertilizer modulates plant growth, chlorophyll pigments and enzymatic activities under different irrigation regimes. Agronomy, 12(845): 1-20.
Naomi, A., J. Pertiwi, P.A. Permatasari, S.N. Dini dan A. Saefullah. 2018. Keefektifan panjang gelombang cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, 4(2): 94-102.
Nebiker, S., A. Annen, M. Scherrer and D. Oesch. 2008. A light-weight multispectral sensor for micro UAV - Opportunities for very high resolution airborne remote sensing. In International Archivesof the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences. International Society for Photogrammetry and Remote Sensing (ISPRS): Beijing, China, 2008; Volume 37(B1).
Padilla, F.M., M. Gallardo, M.T. Peña-Fleitas, R. De Souza and R.B. Thompson. 2018. Proximal optical sensors for nitrogen management of vegetable crops: A review. Journal of Sensors,18(7): 1-23
Purhartanto, L.N., P. Danoedoro dan P. Wicaksono. 2019. Kajian transformasi indeks vegetasi citra satelit Sentinel-2A untuk estimasi produksi daun kayu putih menggunakan linear spectral mixture analysis. Jurnal Nasional Teknologi Terapan, 3(1): 35-58.
[Pusdatin] Pusat Data dan Informasi. 2022. Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2020. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta (ID).
Steiner, U., K. Burling and E.C. Oerke. 2008 Sensorik fur einen prazisierten Pflanzenschutz. Gesunde Pflanz, 60: 131-144.
Ustin, S.L. and S. Jacquemoud. 2020. How the optical properties of leaves modify the absorption and scattering of energy and enhance leaf functionality. Remote Sens. Plant Biodivers, 349-384.
Uysal, E. 2018. Effects of nitrogen fertilization on the chlorophyll content of apple. Meyve Bilimi/Fruit Science, 5(1): 12-17.
Virtanena, O., E. Constantinidoua and E. Tyystjärvi. 2020. Chlorophyll does not reflect green light – how to correct a misconception. Journal of biological education, 56(5): 552-559
Zhu, Y., X. Fan, X. Hou, J. Wu and T. Wang. 2014. Effect of different levels of nitrogen deficiency on switchgrass seedling growth. Crop Journal, 2(4): 223-234.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University