Sebaran Hotspot dan Patroli Terpadu Pada Masa El - Nino 2023 Di Kabupaten Muaro Jambi

  • Ati Dwi Nurhayati Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor
  • Chyntia Hanifah Nurul Aulia Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Kabupaten Muaro Jambi merupakan kabupaten dengan luasan gambut terbesar kedua di Provinsi Jambi.  Karakteristik ini membuatnya rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), terutama saat terjadi fenomena El Niño. Pada tahun 2023, dampak El Niño terasa di berbagai wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran hotspot dan curah hujan serta upaya pencegahan yang dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi pada masa fenomena El Nino tahun 2023. Data sebaran hotspot diperoleh dari  citra satelit MODIS Terra/Aqua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah hotspot tertinggi terjadi pada bulan oktober dengan rata-rata curah hujan bulanan sebesar 87,8 mm. Kecamatan Kumpeh memiliki jumlah hotspot tertinggi dari kesebelas kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2023.  Sebaran hotspot di Kabupaten Muaro Jambi lebih banyak ditemukan di lahan gambut yaitu sebanyak 13 jika dibandingkan dengam jumlah hotspot pada tanah mineral. Upaya pencegahan yang telah dilakukan adalah patroli terpadu yang diprioritaskan pada bulan rawan kebakaran, pemasangan IoT untuk pengukuran TMAT dan  sosialisasi/ penyuluhan kepada masyarakat.

Kata kunci:   curah hujan, El Nino, hotspot, kabupaten muaro jambi, pencegahan kebakaran hutan dan lahan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-27