Respon Pertumbuhan Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) terhadap Pemberian Kompos dan Pupuk NPK pada Tanah Bekas Tambang Kapur

  • Basuki Wasis Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor
  • Indria Nita Nurulita Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Salah satu kegiatan eksploitasi sumber daya mineral adalah penambangan batu kapur. Penambangan batu kapur yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan hilangnya vegetasi penutup hutan serta rusaknya lapisan tanah. Revegetasi diperlukan untuk merehabilitasi lahan-lahan yang rusak akibat penambangan kapur.  Salam (Syzygium polyanthum) merupakan salah satu jenis tanaman yang bermanfaat ganda dan tanaman ini memiliki peluang untuk dikembangkan di lahan kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan kompos dan pupuk NPK serta mendapatkan informasi mengenai dosis kompos dan pupuk NPK yang optimal terhadap pertumbuhan S. polyanthum pada media tanah bekas tambang kapur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu faktor pertama penambahan pupuk kompos dan faktor kedua penambahan pupuk NPK. Setiap faktor terdiri dari empat taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kompos mampu memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi dan berat kering total dengan dosis optimal yaitu 100 gram dan penambahan pupuk NPK mampu memberikan pengaruh nyata memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi dan berat kering total dengan dosis optimal yaitu 10 gram.

Kata kunci :  pertumbuhan salam,  penambangan batu kapur,  kompos,  pupuk NPK

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-24