Uji Potensi Cendawan Dark Septate Endophyte Sebagai Pengendali Hayati Patogen Hawar Daun Jati Secara in Vitro

  • Muhammad Alam Firmansyah Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor
  • Surono Pusat Riset Mikobiologi Terapan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Wulan Fitri Sagita Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Penyakit hawar daun yang menyerang jati (Tectona grandis L.f.) dapat menurunkan produktivitas tanaman tersebut. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan menggunakan dark septate endophyte (DSE). Penelitian ini bertujuan menguji kemampuan cendawan DSE GS2 dan DSE TM dalam menghambat pertumbuhan koloni patogen hawar daun secara in vitro. Uji antagonis DSE terhadap patogen hawar daun pada bibit jati dilakukan melalui uji kultur ganda modifikasi. Hasil uji antagonis menunjukkan DSE GS2 dan DSE TM dapat menghambat pertumbuhan patogen. Hasil penghambatan terbaik ditunjukkan pada uji kultur ganda kedua setelah DSE ditumbuhkan selama tujuh hari karena DSE tersebut memiliki kesempatan untuk tumbuh secara stabil dan memproduksi senyawa metabolit. DSE TM memiliki daya hambat terbaik dibandingkan dengan DSE GS2. Mekanisme penghambatan DSE terjadi melalui kontak fisik dan produksi senyawa metabolit yang ditandai dengan zona hambat yang berada di sekitar DSE.

Kata kunci: Biokontrol, koloni, preventif, Rhizoctonia sp.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-30