Fungi Mikoriza Arbuskula dan Populasi Bakteri Pada Mikorhizosfer Semai Trembesi (Samanea Saman (Jacq.) Merrill)

Keragaman Fungi Mikoriza di Rhizosfer Trembesi

  • Sri Wilarso Budi Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor
  • Shinta Kartika Octaverina Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Mikorhizosfer merupakan wilayah di sekitar perakaran tumbuhan yang bermikoriza dan umumnya  terdapat banyak mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah spora FMA, populasi bakteri, dan karakter morfologi bakteri pada mikorhizosfer semai trembesi yang tumbuh pada media pasca tambang dengan wadah pot organik sebagai wadah semai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan petak terbagi (split plot design) yang terdiri atas 3 faktor, yaitu FMA, komposisi pot organik, dan ukuran bahan pot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi faktor inokulasi FMA dan komposisi pot berpengaruh nyata pada jumlah spora FMA, persentase kolonisasi akar, dan jumlah koloni bakteri. Kombinasi perlakuan dengan inokulasi FMA menggunakan komposisi pot 45% koran, 35% kompos (bokashi), 0% Cocopeat, 0% Rock phosphate mampu meningkatkan jumlah spora FMA pada pot organik maupun pada media tanam serta persentase kolonisasi akar. Karakter koloni bakteri yang mendominasi ialah berwarna putih susu, berbentuk bulat, tepian licin/rata, dan elevasi cembung.

Kata kunci: bakteri, fungi mikoriza arbuskula (FMA), korelasi, mikorizosfer, trembesi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-24