Pengaruh Dua Tipe Agroforestri Berbasis Kopi Terhadap Populasi Semut Hitam (Dolichoderus sp.) di Lereng Barat Gunung Raung
Abstract
Gunung Raung merupakan gunung yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Jember, Bondowoso, serta Banyuwangi. Salah satu pemanfaatan lahan di lereng barat Gunung Raung digunakan sebagai lahan agroforestri berbasis kopi. Penggerek buah kopi merupakan hama yang sering ditemui oleh petani kopi di Desa Rowosari dan masih sulit dikendalikan. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan vegetasi yang mendukung keberadaan musuh alami khususnya Dolichoderus sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis agroforestri terhadap populasi semut hitam (Dolichoderus sp.). Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis vegetasi untuk mengetahui karakter vegetasi dan menggunakan alat vakum untuk mengumpulkan semut. Jumlah populasi semut Dolichoderus sp. pada lahan wanatani sederhana berbasis kopi terdapat 6.520 individu, sedangkan pada lahan wanatani kompleks berjumlah 1.330 individu. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman dan kekayaan tumbuhan bawah mempunyai hubungan yang negatif, sedangkan hubungan antara keanekaragaman dan kekayaan tumbuhan bawah menunjukkan hubungan yang positif.
Kata kunci: agroforestri, tanaman kopi, Dolichoderus sp.
Downloads
Copyright (c) 2024 Nilasari Dewi, Falzah Riski Khoirotul Aini, Nanang Tri Haryadi, Agung Sih Kurnianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.