Hubungan Kerapatan Tajuk Menggunakan NDVI dengan Keanekaragaman Jenis Invasif Tumbuhan Bawah di Hutan Penelitian Gunung Dahu

  • Elsa Widyastuti Program Studi Silvikultur Tropika Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan dan lingkungan IPB University
  • Istomo Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment - IPB University
  • Henti Hendalastuti Rachmat National Research and Innovation Agency (BRIN)

Abstract

Kawasan Hutan Penelitian Gunung Dahu merupakan kawasan hutan yang didominasi oleh jenis meranti. Adanya aktivitas manusia di dalam kawasan hutan, berpotensi mendatangkan jenis invasif. Keberadaan spesies tumbuhan invasif menyebabkan dampak negatif terhadap ekosistem. Penelitian ini bertujuan menduga kerapatan tajuk di Hutan Penelitian Gunung Dahu menggunakan Normalized Difference Vegetation Index serta hubungannya dengan keanekaragaman jenis tumbuhan bawah invasif untuk menghasilkan rekomendasi pengelolaan yang tepat. Pembuatan peta kelas kerapatan tajuk dilakukan secara desk study dan data tumbuhan bawah diambil dengan analisis vegetasi. Uji korelasi dan regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara nilai NDVI dengan variabel lain. Berdasarkan hasil analisis NDVI didapatkan tiga kelas kerapatan tajuk yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Kelas kerapatan tajuk rendah memiliki jumlah jenis invasif paling banyak, sementara kelas kerapatan tajuk tinggi memiliki jumlah jenis tumbuhan invasif paling sedikit. Famili Poaceae merupakan famili yang paling banyak ditemukan dengan jenis D. setigera sebagai jenis invasif yang dominan. Terdapat hubungan korelasi yang kuat antara kerapatan tajuk dengan nilai NDVI.

Kata kunci: Dipterocarpaceae, Shorea sp., Poac

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-23