Pembiakan Vegetatif Pohon Hutan Gambut Geronggang (Cratoxylon arborescens (Vahl) Blume.) dengan Metode Stek Pucuk
Abstract
Sistem stek merupakan sistem perbanyakan tanaman yang relatif sederhana dan menghasilkan bahan tanaman yang berkualitas baik dengan karakteristik yang sama dengan induknya dan membutuhkan waktu yang lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase stek hidup Cratoxylon arborescens dan mempelajari pengaruh zat pengatur tumbuh IBA 100 ppm, NAA 100 ppm dan IBA 50 ppm+NAA 50 ppm terhadap pertumbuhan stek pucuk Cratoxylon arborescens. Materi yang digunakan adalah pucuk bibit Cratoxylon arborescens dengan tinggi <1–1,5 m, IBA 100 ppm, NAA 100 ppm, IBA 50 ppm+NAA 50 ppm, dan alkohol 70% dengan media berupa cocopeat, sekam dan vermikulit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu IBA 100 ppm, NAA 100 ppm, IBA 50 ppm+NAA 50 ppm, dan kontrol. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan (masing-masing 50 stek). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan stek hidup Cratoxylon arborescens berkisar antara 51,11–70,37%. Perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap lima parameter yaitu persentase stek hidup, panjang stek, berat basah akar, berat kering akar, dan berat kering pucuk. Namun pengaruh nyata ditunjukkan pada jumlah akar dan berat basah pucuk. Uji jarak berganda Duncan yang dilakukan untuk jumlah akar dan NAA 100 ppm menunjukkan pengaruh yang lebih baik daripada kontrol, sedangkan untuk berat basah pucuk pada IBA 100 ppm memiliki pengaruh yang sama dengan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persentase hidup stek Cratoxylon arborescens mencapai 70,37% dan penggunaan NAA 100 ppm dapat meningkatkan jumlah akar.
Kata kunci: Cratoxylon arborescens (Vahl) Blume.), IBA, NAA, perbanyakan tanaman secara vegetative, sistem pemotongan
Downloads
Copyright (c) 2022 Istomo Istomo, Atok Subiakto, Yuniar Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.