Pola Propagasi Panas dari Sampel Gambut Yang Terbakar di Jambi

  • Erianto Indra Putra Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment - IPB University
  • Sulistio Rizky Iskandar Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment - IPB University
  • Yulianto Sulistyo Nugroho Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, University of Indonesia
  • Ati Dwi Nurhayati Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment - IPB University
  • Eko Setianto KKI-WARSI

Abstract

Kadar air gambut adalah salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya kebakaran gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air gambut terhadap proses perambatan pembakaran, serta pola perambatan pembakaran gambut pada skala uji laboratorium, menggunakan reaktor panas berukuran 10x10x10 cm3 dengan 3x3 thermocouple Penelitian ini menunjukan bahwa proses pembakaran terjadi pada seluruh sampel gambut pada kadar air yang hilang (350.91%, 577.52%, dan 713.24%). Pola perambatan pembakaran yang terjadi relatif sama pada semua tingkat kadar air yang hilang, dengan termokopel 8 paling lama bertahan dengan suhu yang tinggi dibandingkan dengan termokopel lainnya. Perambatan pembakaran pada gambut yang diteliti berbeda. Nilai perambatan arah vertikal pada gambut perlakuan oven 16, 24, dan 48 jam secara berurutan yaitu 9,62 cm/jam, 24,99 cm/jam, dan 41,72 cm/jam, sedangkan nilai perambatan arah horizontal secara berurutan yaitu 11,74 cm/jam, 17,31 cm/jam, dan 21,42 cm/jam.

Kata kunci: gambut, kadar air, pembakaran

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-01