Kebakaran Hutan Gambut: Mitigasi dan Manajemen Kawasan Konservasi di Brunei Darussalam
Abstract
Kebakaran gambut adalah penyebab utama kabut asap, dan di kawasan Asia Tenggara, ini dikenal sebagai kabut asap lintas batas. Masalah kabut asap lintas batas telah melekat di wilayah ini terutama dengan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting untuk menghentikan kebakaran agar tidak terjadi. Ini menjadi prioritas utama penelitian karena deteksi dini dan pemadaman kebakaran adalah satu-satunya cara untuk meminimalkan kerusakan dan kerugian. Makalah ini mencakup penelitian yang diambil dari tahun 2016 hingga saat ini dalam manajemen mitigasi dan percakapan di Brunei Darussalam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan action research dimana adopsi teknologi khususnya sensor nirkabel berupa Internet of Things, dan pendekatan yang dilakukan oleh masing-masing pemangku kepentingan dalam rangka meminimalkan kebakaran hutan lahan gambut. Pengelolaan keanekaragaman hayati hutan serta pendekatan seluruh bangsa untuk mengatasi perubahan iklim juga akan dibagikan menuju target negara yang bertujuan untuk melestarikan 55% hutannya sebagai cadangan hutan permanen untuk masa depan.
Kata kunci: Mitigasi, Konservasi, Pengelolaan Kebakaran Hutan Lahan Gambut
Downloads
Copyright (c) 2022 Wida Susanty Haji Suhaili

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.