ANALISIS DAN FORMULASI STRATEGI KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI LOKASI TRANSMIGRASI (STUDI KASUS: KACAMATAN LASALIMU SELATAN KABUPATEN BUTON)
Abstract
References
[BPS] Badan Pusat Statistik, 2014. Kabupaten dalam Angka 2014. Pasarwajo, BPS Kab. Buton.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2002. Penyusunan Neraca Sumberdaya Air Spasial. SNI No. 19-6728.1-2002, Jakarta.
[UNICEF] Unite for Children, 2012. Ringkasan Kajian: Air Bersih, Sanitasi dan Kebersihan. Unicef Indonesia, Indonesia.
Amalia B.I., A. Sugiri, 2014. Ketersediaan Air Bersih dan Perubahan Iklim: Studi krisis Air di Kedungkarang Kabupaten Demak. Jurnal Teknik PWK. 3(2), pp. 295-302.
Anuar K., A. Ahmad, Sukendi, 2015. Analisis Kualitas Air Hujan Sebagai Sumber Air Minum terhadap Kesehatan Masyarakat (Studi Kasus di Kecamatan Bangko Bagansiapiapi). Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia. 2(1), pp. 32-39.
Ariyanto A., K. K. Fahmi, 2014. Prediksi Jumlah Kebutuhan Air Bersih BPAB Unit Dalu-Dalu 5 Tahun mendatang (2018) Kecamatan Tambusai Kabupaten Rakun Hulu. Teknik Sipil Universitas Pesir Pengairan. ejournal. 1(1).
Bakti H, W. Naily, R. F. Lubis, R. M. Delinom, Sudaryanto, 2014. Penjejak Keluaran Air Tanah Lepas Pantai (KALP) di Pantai Utara Semarang dan Sekitarnya dengan 222Radon. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan. 24(1), pp. 43-51.
Basak B., O. Alagha, 2004. The Chemical Composition of Rainwater Over Büyükçekmece Lake, Istanbul. Atmospheric Research. 71(4), pp. 275-288.
Carpenter S.R., N. F. Caraco, D. L. Correll, R. W. Howarth, A. N. Sharpley, V. H. Smith, 1998. Nonpoint Pollution of Surface Waters with Phosphorus and Nitrogen. Ecology applications. 8(3), pp. 559-568.
Helmreich B., B. Hom, 2009. Opportunities in Rainwater Harvesting. Desalination. 248(1), pp. 118-124.
Herlambang A., N. I. Said, 2005. Aplikasi Teknologi Pengolahan Air Sederhana untuk Masyarakat Pedesaan. JAI BPPT. 1(2), pp. 113-122.
Herlambang A., 2006. Pencemaran Air dan Strategi Penanggulangannya. JAI BPPT. 2(1), pp. 16-29.
Khumar R, R. D. Singh, K. D. Sharma, 2005. Water Resources of India. CURRENT SCIENCE. 89(5), pp. 794-811.
Kutarga Z. W., 2008. Kajian Penataan Ruang Kawasan Danau Laut Tawar dalam Rangka Pengembangan Wilayah Kabupaten Aceh Tengah [tesis]. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Lee J. Y., Yang J. S., Han M., Choi J., 2010. Comparison of The Microbiological and Chemical Characterization of Harvested Rainwater and Reservoir Water as Alternative Water Resources.
Li Fengrui, S. Cook, T. Gordon, Geballe, R. William. Jr. Burch, 2000. Rainwater Harvesting Agriculture: An Integrated System for Water Management on Rainfed Land in China's Semiarid Areas. Journal of the Human Environment. 29(8), pp. 477-483.
Lubis Z, N. A. Affandy, 2014. Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Jurnal Teknika. 6(2), pp. 577-584.
Maarif S. 2011. Meningkatkan Kapasitas Masyarakat dalam Mengatasi Risiko Bencana Kekeringan. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 13(2): 65-73.
Muliranti S, M. P. Hadi, 2013. Kajian Ketersediaan Air Meteorologis untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Domestik di Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Jurnal Bumi Indonesia. 2(2).
Nelwan F, E. M. Wuisan, L. Tanudjaja, 2013. Perencanaan Jaringan Air Bersih Desa Kima Bajo Kecamatan Wori. Jurnal Sipil Statik. 1(10), pp. 678-684.
Path-Wostl C. P., M. Craps, A. Dewulf, E. Mostert, D. Tabara, T., 2007. Social Learning and Water Resources Management. Ecology dan society. 12(2).
Pemerintah Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Sekretariat Negara.
Pramudya B, I. Djuwita, E. Riani, 2010. Penentuan Status Mutu Air Kali Surabaya dengan Metode Storet dan Indeks Pencemaran.
Rangkuti F, 2014. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Utama Jakarta, Jakarta.
Saparuddin, 2010. Pemanfaatan Air Tanah Dangkal Sebagai Sumber Air Bersih di Kampus Bumi Bahari Palu. Jurnal SMARTek. 8(2), pp. 143–152.
Sazakali E., A. Alexopoulos, M. Leotsinidis, 2007. Rainwater Harvesting, Quality Assessment and Utilization in Kefalonia Island, Greece. Water research. 41(9), pp. 2039-2047.
Setyaningsih W. 2010. Model Pergerakan Bahan Pencemar Minyak Disel pada Akuifer Batupasir Formasi Volkanik Merapi Muda. Jurnal Geografi. 7(2):75-87.
Subagyono, Kasdi, U. Haryati, S. H. Talaohu, 2004. Teknologi Konservasi Air pada Pertanian Lahan Kering. Dalam: Kurnia U, Rachman A, Dariah A (Eds.). Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Badan Litbangtan, pp. 151-188.
Sudiran, Anrianisa, Fi. 2016. Efektifitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Unit 2 Tirta Kencana Pdam Kota Samarinda Terhadap Kualitas Air Minum Tahun 2015. Dedikasi. 34(1), pp. 59-76.
Sutapa I. D. A., 2014. Perbandingan Efisiensi Koagulasi Poli Aluminium Khlorida dan Aluminium Sulfat dalam Menurunkan Turbiditas Air Gambut dari Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan. 24(1), pp. 13-21.
Widiyono W. 2011. Konservasi Flora, Tanah dan Sumberdaya Air Embung-Embung di Timor Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (Studi Kasus Embung Oemasi-Kupang dan Embung Leosama-Belu). Jurnal Teknologi Lingkungan. 9(2).
Authors
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).