Study of Inhibitory Effects Of Chitosan on Quality Deterioration of Catfish (Pangasius hypopthalmus) Fillet at Room Temperature Storage
Abstract
Upaya penghambatan kemunduran mutu ikan dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pengawet. Bahan pengawet yang sebaiknya digunakan adalah yang bersumber dari bahan alami, untuk meminimalkan pengaruh bahan kimia yang berbahaya apabila menggunakan bahan sintetik. Salah satu bahan pengawet alami dari hasil perairan yang aman adalah kitosan. Ikan patin segar dengan berat 500-600 gram dipreparasi menjadi bentuk fillet skin on, fillet kemudian direndam selama 3 menit dalam larutan kitosan dengan konsentrasi 0 %, 1,5 %, dan 3 %, dibiarkan terbuka tanpa kemasan pada suhu ruang selama 18 jam dengan selang waktu pengamatan setiap 6 jam. Pengamatan dilakukan terhadap nilai organoleptik fillet, pengukuran nilai pH, nilai TVB, dan nilai TPC fillet ikan patin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor percobaannya adalah perlakuan larutan kitosan konsentrasi 0 %, 1,5 %, dan 3 %, dan lama penyimpanan 0 jam, 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Nilai pH tertinggi terdapat pada fillet ikan tanpa larutan kitosan penyimpanan jam ke-0, yaitu sebesar 6,94; nilai pH terendah pada fillet ikan patin dengan larutan kitosan 3 % penyimpanan jam ke-18, yaitu sebesar 5,41. Nilai TVB fillet ikan tertinggi adalah pada fillet tanpa kitosan penyimpanan jam ke-18, yaitu 28,84 mg N/100 g sampel, sedangkan nilai terendah pada fillet dengan larutan kitosan 1,5 % pada jam ke-0, yaitu 10,36 mg N/100 g sampel. Nilai TPC terendah adalah 1,27x10^4 koloni/g terdapat pada fillet ikan dengan perlakuan larutan kitosan 3 %penyimpanan jam ke-0, sedangkan nilai TPC tertinggi adalah 7,15x10^7 koloni/g pada fillet tanpa perlakuan kitosan penyimpanan jam ke-18. Penggunaan larutan kitosan 1,5 % memberikan hasil yang terbaik berdasarkan parameter penampakan daging, tekstur, bau, nilai pH dan nilai TVB fillet. Sedangkan penggunaan larutan kitosan 3% memberikan hasil terbaik untuk parameter lendir dan nilai TPC fillet. Uji regresi linear menunjukkan bahwa penggunaan larutan kitosan mampu mempertahankan kesegaran fillet ikan patin 2 jam lebih lama dibandingkan dengan fillet ikan patin tanpa perlakuan larutan kitosan.
Kata kunci: antibakteri, enzimatis, fillet, kitosan,
Authors
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.