Pengujian Kualitas Mikrobiologi Ikan Ekor Kuning Asap dari Pasar Youtefa Papua Microbiological Quality of Smoke Yellow Tail Fish from Youtefa Market Papua
Abstract
Smoked yellow tail fish is a traditional processing fish product sold at Youtefa Market in Jayapura City, however, their sanitation status from post-harvest fish, processing to marketing could not be assured. The purpose of this study was to determine the microbiological quality of smoked yellow tail fish. The research included microbiological tests, bacterial gram staining of selected isolates, and bacterial biochemical tests according to Indonesia National Standard. The total microbial count (TPC) was carried out in three samples using the pour plate method with six dilution factors. Bacterial colonies with different morphologies were then inoculated on PCA media for gram staining and biochemical tests. The bacterial biochemical tests included carbohydrate fermentation test, Methyl-red Voges-Proskauer test (MR-VP), citrate test, motility test, Triple Sugar Iron Agar (TSIA) test, indole test, and catalase test. The results showed that sample A had lower number of microbial contamination compared to that of sample B and C at a dilution factor of 10-6. Gram staining was carried out for selected isolates, namely white isolates (isolate A) with a flat surface and cream colored isolates (isolate B) with slightly protruding surfaces. Isolate A was gram positive, while isolate B was gram negative. Biochemical tests showed that isolate A produced glucose (+), maltose (+), MR-VP (+) and SCA (+) tests while isolate B produced glucose (+), maltose (+), NA (+) and SCA tests. (+) so it was suspected that the bacteria in smoked fish were Staphylococcus and Salmonella groups
References
Akerina FO. 2018. Cemaran mikroba pada ikan tuna asap di beberapa pasar tradisional Tobelo, Halmahera Utara, Indonesia. Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 2(1): 17-21.
Amir N, Metusalach, Fahrul. 2018. Mutu dan keamanan pangan produk ikan asap di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Agribisnis Perikanan. 11(2):15-21.
Anggraini R, Aliza D, Mellisa S. 2016. Identifikasi bakteri Aeromonas hydrophila dengan uji mikrobiologi pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang dibudidayakan di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(2): 270-286.
Antriana N. 2014. Isolasi bakteri asal saluran pencernaan rayap pekerja (Macrotermes spp.). Saintifika. 16(1): 18 – 28.
Anuar W, Dahliaty A, Jose C. 2014. Isolasi bakteri selulolitik dari perairan Dumai. JOM FMIPA. 1(2): 149-159.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. Cara uji mikrobiologi-bagian 3: penentuan angka lempeng total (ALT) pada produk perikanan. SNI 2332.3:2006. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2008. Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur, susu, serta hasil olahannya. SNI 2897:2008. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2011. Cara uji mikrobiologi-bagian 9: penentuan Staphylococcus aureus pada produk perikanan. SNI 2332.9:2011. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
Darianto, Sitohang HTS, Amrinsyah. 2018. analisa faktor‐faktor yang mempengaruhi proses pengasapan pada mesin pengasapan ikan lele. Journal of Mechanical Engineering Manufactures Materials and Eenergy. 2(2): 56-66.
Ekawati P, Martini, Yuliawati. 2005. Kontaminasi Staphylococcus aureus pada Ikan Asap di Tingkat Produsen dan Penjual di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2(2):70-76.
Fallo G, Sine Y. 2016. Isolasi dan uji biokimia bakteri selulolitik asal saluran pencernaan rayap pekerja (Macrotermes spp.). Bio – Edu : Jurnal Pendidikan Biologi. 1(2): 27-29.
Fitri L, Yasmin Y. 2011. Isolasi dan pengamatan morfologi koloni bakteri kitinolitik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi. 3(2): 20-25.
Foster T. 2008. Staphylococcus. Diakses melalui http://gsbs.utmb.edu/microbook/ch012.htm Medmicro Chapter 12. [19/10/2020].
Hadinoto S, Kolanus JPM, Manduapessy KRW. 2016. Karakteristik mutu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap menggunakan asap cair dari tempurung kelapa. Majalah BIAM. 12(1): 20-26.
Hamidah MN, Rianingsih L, Romadhon. 2019. Aktivitas antibakteri isolat bakteri asam laktat dari peda dengan jenis ikan berbeda terhadap E. coli dan S. aureus. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan. 1(2): 11-21.
Harti A S. 2015. Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: ANDI
Hayati LN, Tyasningsih W, Praja RN, Chusniati S, Yunita MN, Wibawati PA. 2019. Isolasi dan identifikasi Staphylococcus aureus pada susu kambing peranakan etawah penderita mastitis subklinis di Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner. 2(2): 76-82.
Hidayat N, Padaga MC, Suhartini S. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: ANDI
Ijong FG. 2015. Mikrobiologi Perikanan dan Kelautan. Jakarta (ID): Rineka Cipta
Karimela EJ, Ijong FG, Agustin AT. 2013. Staphylococcus sp. pada ikan layang (Decapterus russelii) asap pinekuhe produk khas Sangihe. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. 1(2): 59-63.
Karimela EJ, Ijong FG, Dien HA. 2017. Karakteristik Staphylococcus aureus yang di isolasi dari ikan asap pinekuhe hasil olahan tradisional Kabupaten Sangihe. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(1): 188-198.
Kartikasari AM, Hamid IS, Purnama MTE, Damayanti R, Fikri F, Praja RN. 2019. Isolasi dan identifikasi bakteri Escherichia coli kontaminan pada daging ayam broiler di rumah potong ayam Kabupaten Lamongan. Jurnal Medik Veteriner. 2(1): 66-71.
Mahon C, Lehman D, Manuselis G. 2014. Textbook of Diagnostic Microbiology. 5th Edition. Philadelphia: Elsevier.
Mailoa MN, Lokollo E, Nendissa DM, Harsono PI. 2019. Karakteristik mikrobiologi dan kimiawi ikan tuna asap. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(1): 89-99.
Mardiana N, Waluyo S, Ali M. 2014. Analisis kualitas ikan sembilang (Paraplotosus albilabris) asap di kelompok pengolahan ikan “mina mulya” Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 3(3): 283-290.
Nurjanah, Nurhayati T, Zakaria R. 2011. Kemunduran mutu ikan gurami (Osphronemus gouramy) pasca kematian pada penyimpanan suhu chilling. AKUATIK-Jurnal Sumberdaya Perairan. 5(2): 11-18
Palawe JFP, Sewetja IK, Mandey LC. 2014. Karakteristik mutu mikrobiologis ikan pinekuhe Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 2(2): 38-47
Pattuju SM, Fatimawali, Manampiring A. 2014. Identifikasi bakteri resisten merkuri pada urine, feses dan kalkulus gigi pada individu di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Jurnal e-Biomedik. 2(2): 532-540.
Rahayu SA, Gumilar MH. 2017. UJI cemaran air minum masyarakat sekitar margahayu raya bandung dengan identifikasi bakteri Escherichia coli. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. 4(2): 50-56.
Safrida YD, Yulvizar C, Devira CN. 2012. Isolasi dan karakterisasi bakteri berpotensi probiotik pada ikan kembung (Rastrelliger sp.). Depik. 1(3): 200-203.
Sakriani. 2017. Praktik higiene dan sanitasi terhadap kualitas ikan asap di tempat pengasapan ikan di kota ternate. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(2): 167-174.
Setiyono RFRS, Sulistyorin L. 2019. Korelasi kualitas fisik ikan asap dan fasilitas kegiatan higiene dan sanitasi dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada ikan asap. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 11(4): 276-285.
Suhartawan V, Ridjal AM, Mariningrum I. 2017. Toleransi pedagang lokal dalam aktivitas perdagangan di Pasar Tradisional Youtefa, Abepura. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya.
Suroso E, Utomo TP, Hidayati S, Nuraini A. 2018. Pengasapan ikan kembung menggunakan asap cair dari kayu karet hasil redestilasi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 21(1): 42-53.
Susanti, Fusvita A, Janhar IA. 2016. Identifikasi Salmonella sp. pada ikan asap di pasar tradisional Kota Kendari. Biowallacea. 3(2): 467-47.
Ulfa A, Suarsini E, Al Muhdhar MHI. 2016. Isolasi dan uji sensitivitas merkuri pada bakteri dari limbah penambangan emas di Sekotong Barat Kabupaten Lombok Barat: Penelitian Pendahuluan. Proceeding Biology Education Conference. 13(1): 793-799.
Upuolat U. 2017. Analisis keberadaan bakteri Escherichia coli dan Salmonella pada proses pengolahan di tempat produksi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap di desa Hative Kecil. [Skripsi]. Ambon: Teknologi Hasil Perikanan. Universitas Pattimura.
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.