Abstract
Studi ini mengevaluasi penggunaan fitur spektral dan tekstur secara terintegrasi yang didapat dari citra IKONOS untuk mengindentifikasi tipe-tipe tutupan lahan pertanian di daerah
pegunungan. Studi meliputi pra pengolahan citra, pengembangan metode kuantisasi citra, penghitungan nilai tekstur, pembuatan dataset dan penilaian akurasi. Pra pengolahan citra berfokus pada registrasi citra dan normalisasi topografis. Dalam studi ini dikembangkan dua metode
kuantisasi citra yaitu segmentasi citra dan filter rata-rata. Segmentasi citra mengklasifikasi citra kedalam beberapa segmentasi berdasarkan determinasi jumlah total piksel setiap kelas, sedangkan filter rata-rata mengelompokkan citra berdasarkan rata-rata nilai angka dijital dalam ukuran
window tertentu. Empat ukuran tekstur yaitu inverse difference moment, contrast, entropy dan energy dihitung dengan grey level co-occurrence matrix (GLCM). Hasil studi menunjukkan
kombinasi aspek spektral dan tekstur meningkatkan akurasi klasifikasi secara signifikan dibandingkan klasifikasi hanya menggunakan fitur spektral saja. Segmentasi citra dan filter rata-rata dapat memberikan bentuk-bentuk spasial tipe tutupan lahan pertanian yang lebih efektif dibanding menggunakan citra dengan derajat keabuan 256. Ketelitian keseluruhan meningkat 11,33% ketika menggunakan integrasi spektral dan fitur tekstur inverse difference moment (5x5) dan
energy (9x9).
pegunungan. Studi meliputi pra pengolahan citra, pengembangan metode kuantisasi citra, penghitungan nilai tekstur, pembuatan dataset dan penilaian akurasi. Pra pengolahan citra berfokus pada registrasi citra dan normalisasi topografis. Dalam studi ini dikembangkan dua metode
kuantisasi citra yaitu segmentasi citra dan filter rata-rata. Segmentasi citra mengklasifikasi citra kedalam beberapa segmentasi berdasarkan determinasi jumlah total piksel setiap kelas, sedangkan filter rata-rata mengelompokkan citra berdasarkan rata-rata nilai angka dijital dalam ukuran
window tertentu. Empat ukuran tekstur yaitu inverse difference moment, contrast, entropy dan energy dihitung dengan grey level co-occurrence matrix (GLCM). Hasil studi menunjukkan
kombinasi aspek spektral dan tekstur meningkatkan akurasi klasifikasi secara signifikan dibandingkan klasifikasi hanya menggunakan fitur spektral saja. Segmentasi citra dan filter rata-rata dapat memberikan bentuk-bentuk spasial tipe tutupan lahan pertanian yang lebih efektif dibanding menggunakan citra dengan derajat keabuan 256. Ketelitian keseluruhan meningkat 11,33% ketika menggunakan integrasi spektral dan fitur tekstur inverse difference moment (5x5) dan
energy (9x9).
Authors
WikantikaK. (1). Integration of Spectral and Textural Features from Ikonos Image to Classify Vegetation Cover in Mountainous Area. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 12(1). Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/view/2834
Jurnal Manajemen Hutan Tropika is an open access journal which means that all contents is freely available without charge to the user or his/her institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of the articles in this journal without asking prior permission from the publisher or the author. This is in accordance with the Budapest Open Access Initiative (BOAI) definition of open access.