Kajian Peletakan Fungsi Vegetasi Terhadap Kondisi Ruang Terbuka Kampus (Studi Kasus: Indonesia Port Corporation University, Ciawi, Bogor)

  • Ratu Segi Regita Program Studi Arsitektur Lanskap
  • Nur Intan Simangunsong Program Studi Arsitektur Lanskap Universitas Trisakti
  • Abdul Chalim Program Studi Arsitektur Lanskap Universitas Trisakti

Abstract

Ruang terbuka merupakan hal utama pada setiap aktifitas di ruang luar khususnya tempat yang padat pengguna dan memiliki beragam kegiatan seperti kampus. Fungsi ruang terbuka sebagai tempat berinteraksi, bermain, berolahraga, tempat bersantai dan tempat parkir.  Selain itu ruang terbuka juga memiliki fungsi sebagai pengendali  mikro klimat dan penyerapan air hujan. Dalam hal ini vegetasi berpengaruh pada setiap perencanaan ruang terbuka. Ruang terbuka kampus Indonesia Port Corporation University memiliki jenis dan aktifitas yang beragam, oleh karena itu peletakan pada vegetasi disetiap ruang terbuka kampus harus disesuaikan dengan fungsi dan kriterianya. Namun masih ada lokasi pada ruang terbuka kampus Indonesia Port Corporation University yang  peletakan vegetasinya tidak sesuai dengan fungsi dan kriteria vegetasi tersebut. Penelitian dilakukan pada 4 lokasi dan 8 titik disetiap area ruang terbuka yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu kualitatif dengan literature review untuk mengetahui jenis dan fungsi vegetasi yang akan diteliti lalu untuk menentukan kriteria vegetasi yang sesuai dengan (1) fungsi peneduh (2) fungsi pengarah (3) fungsi penyerap polutan (4) fungsi estetika dan peletakan pada setiap ruang terbuka kampus dilakukan menggunakan metode kuantitatif Key Performance Index (KPI). Hasil dari penelitian peletakan vegetasi dengan fungsi peneduh yang memiliki nilai scor tertinggi ada pada lokasi 1 yaitu tempat yang digunakan sebagai tempat parkir (66,25%) karena didalamnya didominasi pohon tanjung dengan kriteria pola peletakan tanaman yang ditanam berbaris dan bermassa daun padat. Lokasi 3 memiliki scor tertinggi (80%) yang peletakan vegetasinya sebagai fungsi pengarah karena didominasi oleh vegetasi bertajuk kolumnar dan ditanam secara berbaris. Peletakan vegetasi yang sesuai dengan fungsi sebagai penyerap polutan terdapat pada lokasi 4 (67,85%)dimana kriteria vegetasi yang mendominasi yaitu bermassa daun padat dan percabangannya menyebar. Sedangkan untuk peletakan vegetasi dengan fungsi estetika terdapat pada lokasi 3 (88,33%) karena pada lokasi ini didominasi oleh vegetasi dengan kriteria bentuk tajuk serta percabangan menarik dan terdapat variasi warna terhadap (daun, batang,bunga dan buah). Penelitian ini menunjukkan bahwa peletakan vegetasi sangat mempengaruhi kondisi ruang terbuka suatu tapak untuk itu diperlukan kajian mengenai fungsi dan kriteria vegetasi sebelum perencanaan pengembangan suatu kawasan pada tapak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelia, D., Kaswanto, R. L. 2021. Analysis of Vegetation Biodiversity and Urban Park Connectivity as Landscape Services Provider in Bogor City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 694. IOP Publishing. DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/694/1/012020

Adjam, R. M. O., Renoat, E. 2017. Vegetasi Lanskap Jalan Sebagai Pereduksi Aliran Angin di Kota Kupang. Jurnal Lanskap Indonesia 9 (1), 63-72. https://doi.org/10.29244/jli.2017.9.1.63-72. DOI: https://doi.org/10.29244/jli.2017.9.1.63-72

Afiyanita, H., Kaswanto, R. L. 2021. Evaluation of Urban Landscape Visual Quality Based on Social Media Trends in Bogor City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 694. IOP Publishing. DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/622/1/012022

Afrizal, E. I., Fatimah, I. S., Sulistyantara, B. 2010. Studi Potensi Produksi Oksigen Hutan Kota di Kampus Universitas Indonesia. Jurnal Lanskap Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.29244/jli.2010.2.1.

Carpenter, P. L., Walker, T. D., Lanphear, F.O. 1975. Plants in the Landscape. San Fransisco (ID): W.H Freeman Co. Ernawati, S. I. 2003. Evaluasi Aspek Fungsi Estetika dan Agronomis Tanaman Tepi (Studi Kasus: Jalan Padjajaran, Kota Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Hakim, R., Utomo, H. 2007. Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain. Bumi Aksara: Jakarta, 186.

Robinson, N. 2016. The Planting Design Handbook. (3rd ed). New York, 5. DOI: https://doi.org/10.4324/9781315554648

Syarifah, H. 2018. Fungsi Vegetasi Terhadap Kontrol Kenyamanan Termal dalam Pengembangan Rancangan Lanskap Kawasan Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Skripsi. Jurusan Arsitektur Lanskap. Universitas Trisakti.

Wungkar, M. 2005. Evaluasi Aspek Fungsi dan Kualitas Estetika Arsitektural Pohon Lanskap Jalan Kota Bogor. Tesis. Program Pasca Sarjana.

Published
2021-10-01
How to Cite
RegitaR. S., SimangunsongN. I., & ChalimA. (2021). Kajian Peletakan Fungsi Vegetasi Terhadap Kondisi Ruang Terbuka Kampus (Studi Kasus: Indonesia Port Corporation University, Ciawi, Bogor). Jurnal Lanskap Indonesia, 13(2), 38 - 44. https://doi.org/10.29244/jli.v13i2.33327