STUDI IDENTIFIKASI RELOKASI ATAU REKONSTRUKSI TEMPAT TINGGAL SEBAGAI SEBUAH PILIHAN PENANGANAN PASCA GEMPA CIANJUR 2022 BERBASIS PERSPEKTIF MASYARAKAT

  • Doni Yusri Sekolah Vokasi/Pusat Studi Bencana IPB University, Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat 16680
  • Agung Setiawan Pusat Studi Bencana IPB University, Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat 16680
  • Rabiatul Adwiyah Pusat Studi Bencana IPB University, Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat 16680
  • Heti Mulyati Departemen Ilmu Manajemen IPB University, Jl. Lingkar Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
Kata Kunci: Cianjur, Gempa, Rekonstruksi, Relokasi

Abstrak

Pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB, telah terjadi Gempa Bumi Cianjur. Episenter gempa berada pada koordinat 6,84 LS–107,05 dan kedalaman 11 km dengan magnitudo (M5,6). Sampai dengan tanggal 28 November 2022, pukul 07.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Gefosifika (BMKG) telah mencatat 297 gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil M1,0. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 334 orang meninggal dunia, 1.000 orang cidera, 20 hilang, dan 58.000 orang mengungsi. Pasca gempa, terjadi perubahan kondisi bentangan alam. Berbagai sarana prasarana lingkungan termasuk infrastruktur mengalami kerusakan. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 150 responden diperoleh bahwa 75% responden memiliki rumahnya sendiri. Rata-rata bangunan yang terkena dampak memiliki luasan kurang dari 72 m2, sedangkan jalan utama 56% masih bisa dilalui. Saat terjadi gempa bumi masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam pengadaan air minum, dan kondisi persawahan sebagai lahan untuk mencari nafkah, warga hanya mengalami kerusakan sebesar 19% saja. Hasil signifikan lain terkait dengan kerusakan bangunan dan infrastruktur akibat Gempa Bumi Cianjur dirasakan tidak terlalu mengkhawatirkan. Sehingga diperoleh hasil bahwa ketidaksetujuan warga masyarakat terhadap relokasi mencapai 77%. Rekonstruksi dapat dilakukan apabila pada suatu lokasi tertentu di suatu wilayah memiliki ancaman risiko bencana skala kecil, periode ulang tidak terlalu sering, dan tingkat risiko tersebut masih dapat diminimalisir melalui sebuah kebijakan/pembangunan. Ketika pertimbangan nilai kerugian yang akan dirasakan oleh masyarakat jauh lebih besar maka relokasi menjadi alternatif terbaik.

##plugins.generic.paperbuzz.metrics##

##plugins.generic.paperbuzz.loading##

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[BNPB] Badan Nasional Penaggulangan Bencana. 2022. Diakses melalui https://bnpb.go.id/.

Bahri, S. 2022. Pemenuhan kebutuhan bagi korban Gempa Cianjur dari pemerintah, lembaga badan swasta dan masyarakat Indonesia. Mizania: Jurnal Ekonomi dan Akuntansi, 2(2), 236-240. https://doi.org/10.47776/mizania.v2i2.590.

Bier, V.M. 2017. Understanding and mitigating the impacts of massive relocations due to disasters, EconDisCliCha, 1, 179-202 https://doi.org/10.1007/s41885-017-0003-4.

Bronen, R., Chapin, F.S. 2013. Adaptive governance and institusional strategies for climate-induced community relocations in Alaska. Proceedings of the National Academy of Sciences, 110(23), 9320-9325. https://doi.org/10.1073/pnas.1210508110.

Ekayani, M. 2014. Wisata alam sebagai jembatan ekonomi dan ekologi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 1(1), 40-45. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jkebijakan/article/view/10278.

Imura, M., Shaw, R 2009. Challenges and potentials of post-disaster relocation. Asian Journal of Environment and Disaster Management, 1(2), 199–221. https://doi.org/10.3850/S1793924009000029.

Jha, A.K 2010. Safer Homes, Stronger Communities: A Handbook for Reconstructing After Natural Disaster. Washington: The World Bank.

Kaswanto, R.L. 2017. Management of Landscape Services for Improving Community Welfare in West Java, Indonesia. Dalam Hong, S.K., Nakagoshi, N. (Eds), Landscape Ecology for Sustainable Society. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-74328-8_15.

Katiyar, S.K., Khandelwal, R. 2001. Relocation in Kutch: Bringing old fault. Economic and Weekly, 36(2), 2319-2321.https://www.jstor.org/stable/4410795.

Mahapatra, A.K., Tewari D.D., Baboo, B. 2015. Displacement, deprivation and development: the impact of relocation on income and livelihood of tribes in similipal tiger and biosphere reserve, India. Environ Manage, 56(2), 420-32. https://doi.org/10.1007/s00267-015-0507-z.

Milson, J., Masson, D., Nichols, G., Sikumbang, N., Dwiyanto, B., Parson, L., Kallagher, H. 1992. The Manokwari trough and The Western End of The New Guinea Trench. Tectonics. 11, 145-153. https://doi.org/10.1029/91TC01257.

Mulyana, B., Pamungkas, R.A., Abdurrasyid, A. 2023. Desa tanggap darurat melalui pemeriksaan kesehatan dan edukasi penatalaksanaan kegawatdaruratan bencana di Ciherang Pacet Cianjur Jawa Barat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 563–570. https://doi.org/10.54082/jamsi.679.

Nilsson, B. 2010. Ideology, environment and forced relocation: kiruna-a town on the move. European Urban and Regional Studies, 17(4), 433–442. https://doi.org/10.1177/0969776410369045.

Oakle, D., Ruel, E., Reid, L. 2013. It was really hard. It was alright. It was easy, public housing relocation experiences and destination satisfaction in Atlanta’, Cityscape, 15(2), 173-192. https://www.jstor.org/stable/41959118.

Oliver-Smith, A. 1991. Successes and failures in post disaster resettlement. Disasters, 15(1), 12–23. https://doi.org/10.1111/j.1467-7717.1991.tb00423.x.

Sipe, N., Karen, V. 2014. Relocationg a flood-affected community: Good planning or good politics. Journal of the American Planning Association, 80(4), 400-412. https://doi.org/10.1080/01944363.2014.976586.

Smith, K., Petley, D.N. 2008. Environmental Hazards: Assessing Risk and Reducing Disaster. (5th ed). New York: Routledge, Taylor & Francis e-Library.

Some, W., Hafidz, W., Sauter, G. 2009. Renovation not relocation: the Work of Paguyuban Warga Strenkali (PWS) in Indonesia. Environment & Urbanization, 21(2), 463-475. https://doi.org/10.1177/0956247809343766.

Diterbitkan
2023-08-01
Bagian
Articles
Tidak ada artikel terkait yang ditemukan