Pengujian Usabilitas Sistem Pencatatan Transaksi Distribusi Cabai Berbasis Blockchain dengan Cognitive Walkthrough
Abstrak
Aplikasi perangkat lunak yang telah dikembangkan seyogyanya mengalami berbagai pengujian, diantaranya uji keberterimaan dengan uji usabilitas. Sebelumnya, peneliti koresponden dengan tim lainnya telah mengembangkan aplikasi berbasis blockchain, namun usabilitasnya belum diuji. Sistem tersebut dibuat untuk menjamin transparansi distribusi produk dengan menerapkan teknologi blockchain smart contract ke bagian pelacakan harga pada sistem manajemen rantai pasok. Studi ini bertujuan untuk melakukan pengujian usabilitas antarmuka aplikasi dengan metode cognitive walkthrough. Evaluator pengujian adalah empat tipe aktor, yaitu produsen, pedagang pengepul, pedagang grosir, dan pedagang eceran cabai. Lima komponen usabilitas yang diuji, saat pandemi Covid-19, ialah kemampuan mempelajari aplikasi, efisiensi, kemampuan mengingat, error, dan kepuasan pengguna. Profil para responden ialah sepuluh laki-laki dan dua wanita, usia berkisar antara 34-39 tahun, dan frekuensi penggunaan laptop cenderung jarang (4-9 kali per bulan). Rata-rata waktu tercepat penyelesaian seluruh skenario tugas adalah 196.7 detik oleh responden pedagang eceran, sedangkan waktu terlama ialah 274.7 detik oleh responden pedagang pengepul. Hasil pengisian kuesioner usabilitas menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem sudah sangat baik digunakan, yaitu sebesar 2.73 pada skala 1-3. Rekomendasi responden untuk aplikasi yang diuji ialah agar waktu respon dipersingkat. Selain itu, aplikasi diharapkan dapat diakses via telepon genggam yang memang sudah familiar digunakan responden dibandingkan penggunaan aplikasi pada laptop.
Penulis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.