Abstrak
Pengembangan aplikasi berbasis blockchain memiliki potensi untuk merevolusi transparansi dan ketertelusuran rantai pasok. Makalah ini menyajikan pengembangan Ricetrack, sebuah aplikasi berbasis blockchain dan QR Code yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan ketertelusuran dalam rantai pasok beras. Ricetrack dikembangkan menggunakan teknologi Hyperledger Sawtooth dengan metodologi Agile Blockchain DApp Engineering. Aplikasi ini diprototipekan dan diuji dalam rantai pasok beras di Menata Citra Selaras, Kabupaten Bekasi, Indonesia. Sebelum Ricetrack, ketertelusuran dan transparansi data sangat minim atau hampir tidak ada, dengan catatan yang dipelihara secara manual menggunakan kertas dan/atau Microsoft Excel. Pengujian prototipe menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketertelusuran, transparansi data, dan efisiensi operasional. Temuan utama meliputi peningkatan kemampuan melacak beras dari petani hingga konsumen, peningkatan akses data real-time bagi pemangku kepentingan, dan pengurangan kesalahan serta waktu dalam proses pencatatan data. Studi ini menawarkan wawasan berharga tentang tantangan praktis dan manfaat penerapan teknologi blockchain dalam manajemen rantai pasok serta menyediakan dasar untuk peningkatan lebih lanjut dan implementasi Ricetrack yang lebih luas di masa depan.
Penulis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.