Dampak Intensitas Penggunaan Instagram terhadap Body Dissatisfaction, Perilaku Makan, dan Status Gizi pada Remaja
Abstrak
Media sosial yang menampilkan figur tubuh ideal menyebabkan remaja membandingkan bentuk tubuhnya dengan standar sosial. Hal tersebut mendorong remaja melakukan berbagai upaya seperti diet berlebih yang berdampak pada citra tubuh, perilaku makan, dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak intensitas penggunaan instagram terhadap body dissatisfaction, perilaku makan, dan status gizi remaja di Kota Jakarta dan Kabupaten Bogor. Perbedaan demografi bertujuan untuk melihat adanya perbedaan dampak instagram terhadap kedua lokasi tersebut. Desain penelitian menggunakan cross sectional study yang terdiri dari 100 subjek yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan self-administered. Sebagian besar subjek masuk kedalam kategori light user pada penggunaan instagram (69%), memiliki persepsi body dissatisfaction (57%), tergolong dalam tipe perilaku makan external eating (68%), beresiko mengalami gangguan makan (12%), dan memiliki status gizi normal (69%). Tidak terdapat pengaruh signifikan antara intensitas penggunaan instagram terhadap body dissatisfaction, perilaku makan dan status gizi (p>0,05). Instagram tidak secara langsung mempengaruhi body dissatisfaction, perilaku makan, dan status gizi remaja, namun terdapat faktor-faktor lain yang berkontribusi lebih besar seperti interpersonal subjek, asupan makan, dan sosio demografi lainnya.