Hubungan Pemberian ASI Eksklusif, Pola Asuh Ibu dan Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Gizi Kurang pada Balita di  Bekasi

Ferina Putri Rochmano; Sugiatmi  Sugiatmi

doi:10.25182/jigd.2023.2.4.287-292

Ferina Putri Rochmano Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Cempaka Putih Tengah 1, Jakarta Pusat 10510, Indonesia
Sugiatmi Sugiatmi Universitas Muhammadiyaj Jakarta https://orcid.org/0000-0002-4839-493X

DOI: https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.4.287-292

Kata Kunci: balita, gizi kurang, pemberian ASI eksklusif, pendapatan keluarga, pola asuh ibu

Abstrak

Kekurangan gizi masih menjadi salah satu masalah kesehatan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Menurut standar WHO situasi masalah gizi di Indonesia sudah melampaui ambang batas normal yaitu, gizi kurang >10%. Sedangkan prevalensi status gizi (BB/U) pada anak balita di Jawa Barat menurut Riskesdas 2018 gizi kurang 10,6%. Gizi kurang disebabkan oleh dua faktor yang berbeda yaitu faktor penyebab langsung dan faktor penyebab tidak langsung. Penyakit bawaan dan pola makan merupakan faktor penyebab langsung, sedangkan pola asuh, pendapatan keluarga, ketahanan pangan keluarga, akses terhadap layanan kesehatan, dan kesehatan lingkungan merupakan faktor penyebab tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif, pola asuh ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian gizi kurang bulan Di Puskesmas Bahagia Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, jumlah subjek penelitian sebanyak 106 subjek yang dipilih secara probability sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli wilayah kerja Puskesas Bahagia Bekasi. Instrument yang digunakan yaitu antropometri (pengukuran tinggi badan dan berat badan balita), kuesioner dan wawancara kepada orang tua/pengasuh balita. Analisis data menggunakan Uji chi-square dengan aplikasi IBM SPSS Statistik 26. Hasil pada penelitian berdasarkan karakteristik jenis kelamin mayoritas berjenis kelamin laki laki sebanyak 60 subyek dan usia balita pada penelitian ini paling banyak usia 12-24 balita dengan 29 subjek. Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) antara pemberian ASI eksklusif (p=0,034), pola asuh ibu (0,011) dan pendapatan keluarga (p=0,005) di Puskesmas Bahagia Bekasi. Terdapat adanya hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif, pola asuh ibu dan pendapatan keluarga.