Hubungan Kebiasaan Konsumsi Junk Food dan Faktor Lainnya dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja di SMK 39 Jakarta Relationship between Junk Food Consumption Habits and Other Factors with the Incidence of Overnutrition in Adolescents at State Vocational School 39 Jakarta
Abstrak
Remaja merupakan kelompok rentan untuk mengalami masalah gizi. Salah satu masalah gizi pada remaja adalah kelebihan berat badan dan obesitas yang disebabkan oleh penumpukan lemak yang berlebihan didalam tubuh yang ditandai dengan kelebihan berat badan. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi junk food, kebiasaan olahraga, dan pengetahuan gizi seimbang, dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMK Negeri 39 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 55 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di SMK Negeri 39 Jakarta memiliki IMT/U dalam rentang lebih sebanyak 55,7%. yang mengalami gizi lebih pada variabel konsumsi junk food dengan kategori sering >3x/minggu sebanyak 57,1% (p-value=0,000). Selanjutnya pada variabel kebiasaan olahraga dengan kategori <3x/minggu sebanyak 61,8% (p-value=0,000). Variabel terakhir yaitu pengetahuan gizi dengan kategori kurang baik (<80) sebanyak 52,9% (p-value=0,000). Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa status gizi lebih mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel konsumsi junk food, kebiasaan olahraga, dan pengetahuan gizi.