Production and business performance of Anguilla bicolor fingerlings in a recirculation system with different stocking densities

  • Tatag Budiardi Dept. Budidaya Perairan, FPIK, IPB
  • Iis Diatin Dept. Budidaya Perairan, FPIK, IPB
  • Kriswidya Arlita Dept. Budidaya Perairan, FPIK, IPB
  • Apriana Vinasyiam Bogor Agricultural University
  • Agus Oman Sudrajat Dept. Budidaya Perairan, FPIK, IPB
  • Mia Setiawati Dept. Budidaya Perairan, FPIK, IPB
  • Ridwan Affandi Dept. Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB
  • Mohammad Mukhlis Kamal Dept. Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB
  • Ronny Irawan Wahju Dept. Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB
  • Mala Nurilmala Dept. Teknologi Hasil Perairan, FPIK, IPB

Abstract

Eel (Anguilla bicolor) in the grow-out culture requires good fingerling seeds. Increasing the eel productivity can be done by increasing the stocking density, that should be balanced with good environmental and feed management. This study aimed to analyze the production and business performance of fingerlings in a recirculation system to increase the eel survival and growth rate. The study used a completely randomized design with three different stocking densities, namely 4 g/L (A), 5 g/L (B), and 6 g/L (C). The average weight of each fingerling was 20 ± 4.09 g, that was kept in a 1.5-m3 pond with a recirculation system. Feeding was performed two times a day using commercial feed with probiotic supplementation. The results showed that different stocking densities significantly affected feed conversion ratio, total biomass weight, and coefficient of variance. However, different stocking densities had no significant effect on survival rate, absolute weight growth rate, specific weight growth rate, and condition factor. The C treatment obtained the highest profit with an R/C ratio of 1.20 ± 0.03. The best production and cultivation performance of eel fingerling in a recirculation system with different stocking densities is found in treatment C (6 g/L).

 

Keywords: Anguilla bicolor, business performance, production performance, recirculation system, stocking density

 

ABSTRAK

 

Budidaya ikan sidat (Anguilla bicolor) pada segmen pembesaran memerlukan benih yang baik khususnya untuk benih fingerling. Upaya peningkatan produksi benih ikan sidat dapat dilakukan dengan peningkatan padat tebar yang diiringi dengan manajemen lingkungan dan pakan yang baik. Tujuan penelitian ini menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha pada pemeliharaan fingerling dalam sistem resirkulasi sehingga meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan padat tebar dengan tiga ulangan, yaitu padat tebar 4 g/L (A), 5 g/L (B), dan 6 g/L (C). Fingerling  ikan sidat yang digunakan berbobot awal 20 ± 4,09 g/ekor, yang dipelihara dalam bak 1,5 m3 dengan sistem resirkulasi. Pakan diberikan dua kali sehari berupa pakan buatan komersial yang diberi probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar berpengaruh nyata terhadap parameter rasio konversi pakan, laju pertumbuhan mutlak biomassa, dan koefisien keragaman bobot tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak bobot, laju pertumbuhan spesifik bobot, dan faktor kondisi. Hasil analisis kinerja usaha budidaya fingerling dengan padat tebar berbeda menunjukkan berbeda nyata dan sebanding dengan kinerja produksi. Perlakuan C memberikan keuntungan tertinggi dengan rasio R/C sebesar 1,20 ± 0,03. Kinerja produksi dan kinerja usaha budidaya fingerling ikan sidat (Anguilla bicolor) dalam sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda terbaik terdapat pada perlakuan C (6 g/L).

 

Kata kunci: Anguilla bicolor, kinerja produksi, kinerja usaha, padat tebar, sistem resirkulasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-08
How to Cite
[1]
BudiardiT., DiatinI., ArlitaK., VinasyiamA., SudrajatA.O., SetiawatiM., AffandiR., KamalM.M., WahjuR.I. and NurilmalaM. 2023. Production and business performance of Anguilla bicolor fingerlings in a recirculation system with different stocking densities. Jurnal Akuakultur Indonesia. 22, 2 (Aug. 2023), 156-169. DOI:https://doi.org/10.19027/jai.22.2.156-169.