Effect of Different Medium on Survival Rate and Growth of Chironomus sp. Larvae

  • . Widanarni Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture
  • D.D. Mailana Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture
  • O. Carman Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture

Abstract

In the ornamental fish and fish for food culture, feeding by natural feed is very suitable since they are easy to digest and their size is suitable with  to larval mouth.  One of natural foods is blood worm Chironomus sp. larvae that has high protein content (till  65.2% of  protein). Until now, blood worm is obtained from nature and their stock depends on the weather.  That problem  may be overcome by culturing blood worm in appropriate culture medium.  Naturally, Chironomus sp. grows well in the water containing sago waste.  This study was carried out to examine the growth of Chironomus sp. reared in the medium containing mud, solid sago waste, solid tapioca wastes and water with no waste in depth of 0.5 cm. After 35-day rearing, survival rate of Chironomus sp was different among the treatments, while growth in length was similar. The best survival rate, 58.93% was obtained in the media containing solid sago waste.  

Keywords: Chironomus, blood worm, sago waste, tapioca waste

 

ABSTRAK

Dalam usaha budidaya ikan hias maupun ikan konsumsi, pemberian pakan alami sangat cocok karena mudah dicerna dan sesuai dengan bukaan mulut larva. Salah satu contoh pakan alami adalah Chironomus sp. (blood worm) yang mempunyai kandungan protein mencapai 65,2%. Selama ini cacing darah diperoleh dari alam dan suplainya tergantung pada kondisi musim. Hal ini mungkin dapat diatasi dengan membudidayakan cacing darah dengan  media yang sesuai sebagai tempat hidupnya. Secara alami, Chironomus sp. dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada limbah sagu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan Chironomus sp. yang dipelihara pada media berupa lumpur, limbah sagu padat, limbah tapioka padat dan air tanpa limbah dengan ketebalan media 0,5 cm. Setelah 35 hari masa pemeliharaan, diketahui bahwa penggunaan media limbah padat sagu, limbah padat tapioka, lumpur dan air tanpa limbah pada pemeliharaan Chironomus sp. masing-masing menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang berbeda nyata, sedangkan pertumbuhan panjang mutlak adalah sama. Tingkat kelangsungan hidup larva Chironomus sp. terbaik mencapai 58,93% diperoleh pada pemeliharaan yang menggunakan limbah padat sagu.

Kata kunci : Chironomus, cacing darah, limbah sagu, limbah tapioka

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2007-07-01
How to Cite
[1]
Widanarni. , MailanaD. and CarmanO. 2007. Effect of Different Medium on Survival Rate and Growth of Chironomus sp. Larvae. Jurnal Akuakultur Indonesia. 5, 2 (Jul. 2007), 113-118. DOI:https://doi.org/10.19027/jai.5.113-118.