Grouper nursery development in sea floating net cage through the application of meniran and garlic powder in feed
Abstract
Untuk mendukung usaha budidaya ikan kerapu kini tengah digalakkan sistem pendederan intensif dalam keramba jaring apung (KJA) di laut. Salah satu cara untuk menjaga kondisi ikan tetap sehat dalam sistem tersebut yaitu dengan pemberian fitofarmaka seperti meniran-bawang putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penambahan tepung meniran-bawang putih melalui pakan terhadap status kesehatan dan kinerja produksi benih ikan kerapu cantang pada pendederan dalam keramba jaring apung di laut. Benih ikan kerapu cantang (panjang 8.27 ± 0.16 cm dan bobot 10.89 ± 0.83 g) dipelihara dalam KJA berupa waring 1x1x1.5 m3 dan diberi pakan dengan penambahan tepung meniran-bawang putih 20 + 25 g/kg pakan selama 7 hari dan 14 hari pertama pemeliharaan, serta tanpa tepung meniran-bawang putih (kontrol) sebagai perlakuan. Ikan dipelihara selama 42 hari dan disampling setiap 2 minggu untuk diambil darah serta diukur bobot dan panjangnya. Penambahan tepung meniran-bawang putih selama 14 hari pada pakan ikan kerapu dapat meningkatkan status kesehatan dan kinerja produksi.
Kata kunci: ikan kerapu cantang, kinerja produksi, meniran-bawang putih, status kesehatan.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).