The performance of gold-mouth turban Turbo chrysostomus larvae in different temperature and salinity media
Abstract
Suhu dan salinitas merupakan parameter kualitas air yang berperan penting terhadap proses fisiologis siput mata bulan (T. chrysostomus) sehingga berdampak terhadap perkembangan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pengaruh suhu dan salinitas terhadap perkembangan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva siput mata bulan (T. chrysostomus). Stadia pre-torsion veliger dicapai sekitar 11 jam 36 menit setelah fertilisasi atau sekitar 3 jam setelah trocophor. Stadia post-torsion veliger awal ditandai dengan cangkang yang telah terbentuk sempurna dan pada post-torsion veliger akhir, larva sudah mengembangkan operkulum, kaki, dan propodium. Hasil pengamatan menunjukan bahwa perlakuan A1B3 memberikan waktu pencapaian stadia post-torsion veliger awal dan post-torsion veliger akhir tercepat yaitu masing-masing 19 jam 36 menit dan 22 jam 36 menit setelah pembuahan. Sedangkan perlakuan A1B1 memberikan waktu pencapaian stadia post-torsion veliger awal dan post-torsion veliger akhir terlama yaitu masing-masing 20 jam 30 menit dan 23 jam 25 menit setelah pembuahan. Suhu tidak berpengaruh nyata sedangkan salinitas berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan harian larva siput mata bulan. Laju pertumbuhan harian tertinggi pada suhu 27±0.5oC (A1) tercatat pada perlakuan B3 dan menunjukan nilai yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan B2. Suhu dan salinitas memberikan pengaruh yang signifikan namun interaksi keduanya tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kelangsungan hidup larva siput mata bulan. Perlakuan A1B3 memberikan persentase tingkat kelangsungan hidup tertinggi dan tidak menunjukan nilai yang berbeda nyata dengan perlakuan A1B2. Parameter kualitas air yang diperoleh masih mendukung performa larva siput mata bulan hingga mencapai stadia juvenil.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).