MARKETING MIX ANALYSIS OF NATURAL TOURISM AREA 'KAWAH PUTIH’ AND ITS EFFECT ON VISITORS’ DECISION
Abstract
Kawah Putih is one of the leading tourist places in Bandung which has significantly contributed to the revenue of travel business division in the Forestry Housing as the manager. The revenue obtained depends on the marketing mix strategy conducted by the management because the marketing mix is the elements which become a consideration basis when making marketing communication strategy services in order to understand the demands of tourists. Therefore, the objectives of this study were to obtain and understand information and analyze the visitors’ responses on the natural tourism area related to the marketing mix that has been implemented by the management. The dependent variables included the elements of marketing mix, that involves 7P – product, price, place, promotion, people, procees and physical evidence, while the independent variable included the visitors’ decision. From the validity and tests, it is revealed that the overall regression model bring effects or at least there is one variable of the marketing mix factors that influences the decision of the visitors. From the data analysis, it is found that the process variables and physical appearance do not significantly affect the decision of the visitors. The other variables. that involve variables of product, price, place, promotion, and human have significantly influence the visitors’ decision.Keywords: Marketing mix, Kawah Putih, decision of visitors, tourists
ABSTRAK
Kawah Putih merupakan salah satu wisata unggulan Kota Bandung dan telah berkontribusi cukup signifikan untuk pendapatan divisi bisnis wisata Perum Perhutani. Pendapatan yang diperoleh tergantung dari strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh pengelola karena pada bauran pemasaran terdapat unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pembuatan strategi komunikasi pemasaran jasa dalam rangka untuk memahami tuntutan dari wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi, memahami dan menganalisis tanggapan pengunjung kawasan wisata alam tentang bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh pihak pengelola. Variabel independennya adalah elemen bauran pemasaran 7P yaitu product, price, place, promotion, people, procees dan physical evidence, sedangkan untuk variabel dependennya adalah keputusan pengunjung. Pada uji validitas dan reabilitas diketahui data hasil penelitian bisa digunakan. Pada uji asumsi didapatkan bahwa data memenuhi asumsi normal serta tidak terdapat multikolinearitas dan heteroskedasititas Dari hasil analisis data dapat diketahui variabel proses dan penampilan fisik tidak berpengaruh terhadap keputusan pengunjung. Sedangkan untuk variabel lainnya yang mencakup variabel produk, harga, tempat, promosi, dan manusia signifikan berpengaruh terhadap respon keputusan pengunjung.
Kata kunci: marketing mix, Kawah Putih, keputusan pengunjung, wisatawan
Downloads
References
Atmoko T. 2010. Strategi pengembangan ekowisata pada Habitat Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb.) di Kuala Sambuja, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. VII(4):425–437.
Bhuiyan MAH, Chamhuri S, Mohamad IS, Rabiul I. 2014. The role of government for ecotourism development: focusing on east coast econimic region. Jurnal of Social Science 7(4): 557–564.
Buckley R. 2003. Partnership in ecotourism: Australian political frameworks. International Centre for Ecotourism Research 6(2): 75–83.
Engel, James FR, Blackwell, Paul M. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi 6. FX Budiyanto, Penerjemah. Jakarta: PT. Binarupa Aksara.
Getrycia W, Djatikusuma ES. 2014. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen pada produk minuman berisotonik Pocari Sweat. Jurnal Manajemen STIE MDP 2014: 1–10.
Gujarati D. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.
Hendarto KA. 2003. Bauran pemasaran pada jasa ekowisata. Jurnal Ilmiah Kesatuan 4(1-2):1–31.
Hidayat R. 2009. Pengaruh kualitas layanan, kualitas produk dan nilai nasabah terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah Bank Mandiri. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 11(1): 59–72.
Hurriyati R. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Jakarta: CV Alfabeta.
Iyangjaya AP. 2013. Strategi pemasaran pariwisata Kabupaten Jepara. Jurnal Penelitian Ilmu Pemerintahan 2(4): 1–9.
Joehastanti. 2012. Strategi pemasaran wisata alam untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di kawasan wisata Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Manajemen 1(2): 61–73.
Karta NPA, Suarthana IKP. 2014. Strategi komunikasi pemasaran ekowisata pada destinasi wisata Dolphin Hunting Lovina. Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan 8(1):45–51.
Kesrul M. 2003. Penyelenggaraan Operasi Perjalanan Wisata. Jakarta: Gramedia.
Kotler P. 2006. Principles of Marketing. 10th edition. New Jersey: Prentice Hall Upper Sadle River.
Kotler P. 2011. Manajemen Pemasaran. Edisi 14. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Lita RP. 2010. Pengaruh implementasi bauran pemasaran jasa terhadap proses keputusan wisatawan mengunjungi obyek wisata di Kota Padang. Jurnal Doktor Ilmu Manajemen Universitas Andalas 2(2): 91–99.
Lovelock, Lauren W. 2002. Service Marketing and Management. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Jakarta.
Martaleni. 2011. Pertumbuhan pariwisata global: tantangan untuk pemasaran daerah tujuan wisata. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan 4(2): 18–27.
Muhajirin, Iwan S. 2010. Pengembangan ekowisata (Ecotourism) pada lingkungan permukiman tradisional di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli Provinsi Bali. Masalah Bangunan 45(1): 20–30.
Palilati A. Pengaruh nilai pelanggan, kepuasan terhadap loyalitas nasabah tabungan perbankan di Sulawesi Selatan. Jurnal Ekonomi Manajemen 9(1): 73–81.
Postica D. 2014. Current development level of ecotourism and eco-touristic product in Moldova. International Journal of Business and Social Science 5(7): 83–94.
Putri S. 2012. Analisis sikap konsumen terhadap maskapai penerbangan dan pengaruh persepsi resiko terhadap keputusan menggunakan pelayanan jasa Garuda Indonesia [tesis]. Bogor: IPB.
Riege AM, Perry C. 2000. National marketing strategies in international travel and tourism. Europan Journal of Marketing 34(11/12): 1290–1305.
Sumarwan, U. 2014. Metode Riset Bisnis dan Konsumen. Bogor: IPB Press.
Taufik. 2013. Pengaruh media iklan terhadap pengambilan keputusan konsumen membeli pasta gigi konsumen. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi (BISE) 1(1): 1–11
Tjiptono F, Candra G. 2012. Pemasaran Strategik. edisi II. Yogyakarta: Andi Offset.
Wangsa MA, Otto RP, Yansor D. 2012. Analisis marketing mix terhadap keputusan pembelian pakan ternak Japfa di Sulawesi Selatan (Studi kasus di PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Makasar). Jurnal Program Pascasarjana UNHAS 12:1–14.