ANALISA USAHA SKALA MENENGAH DAN SKALA MIKRO IKAN ASIN GULAMAH(Johnius trachycephalus) di DESA PERLIS KECAMATAN BERANDAN BARAT KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA
Abstrak
Kabupaten Langkat memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Unit usaha di Kabupaten Langkat
khususnya Desa Perlis meliputi usaha berskala menengah dan skala mikro. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kelayakan usaha pengolahan ikan asin gulamah di Desa Perlis Kabupaten
Langkat. Analisis data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah analisis keuntungan, Revenue/Cost
Ratio (R/C Ratio), Break Even Point (BEP) produk dan harga, dan Payback Period. Hasil dari analisis
tersebut adalah usaha pengolahan ikan asin gulamah baik skala menengah maupun mikro dikatakan layak
untuk dijalankan dengan lama pengembalian modal dalam kategori cepat. Keuntungan usaha ikan asin
gulamah skala menengah sebesar Rp. 1.095.670.000,-/tahun dan keuntungan usaha ikan asin gulamah
skala kecil sebesar Rp. 657.296.667,-/tahun. Besar nilai BEP produksi usaha skala menengah adalah
115.549 kg dengan nilai BEP harga sebesar Rp.10.913,-/kg, nilai BEP produk usaha kecil adalah 51.336 kg
dalam 1 tahun dengan nilai BEP harga sebesar Rp.9.697,-/kg. Nilai R/C ratio 1,56 untuk skala menengah
dan 1,75 untuk skala kecil. Nilai Payback Period sebesar 0,64 untuk skala menengah dan 0,57 untuk skala
kecil.
Kata kunci: gulamah, usaha, keuntungan, kelayakan
Unduh
Referensi
Asnidar,dan Asrida. 2017. Analisis Kelayakan Usaha Home IndustryKerupuk Opak di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamataan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara. Jurnal S Pertanian.1(1):39-47.
BPS. 2019. Kabupaten Langkat dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Hasibuan, P.M. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Ikan Asin GulamahBatu (Pseudocienna amovensis). Skripsi. UniversitasSumatera Utara. Medan.
Irawan, dan NurM.R. 2016. Pengaruh modal usaha dan penjualan terhadap laba usaha pada perusahaan penggilingan padi UD.
Sari Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntasi.1(2):75-82.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Laporan Kinerja Kementerian kelautan dan Perikanan Tahun 2015.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Jakarta.Krismiaji,dan Aryani. 2011. Akuntansi ManajemenEdisi Kedua. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Rahardja, Pratama, dan ManurungM. 2010. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta:Lembaga Univesitas Indonesia.
Reswita. 2014. Kelayakan usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. AGRISEP.14(2):247-255.
Sari, F.Y., Pranoto, Y.S. dan PurwasihR. 2020. Analisis usaha ikan asin (Studi kasusDesa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka). Journal of Integrated Agribusiness.2(1):20-36.
Suhdi, M.2015. Analisis pendapatan dan kelayakan usaha industri tahu βDaniβ Kota Palu. Jurnal Agroland. 22(2):169-174.
Siagian,G., Wahyuningsih, H. danBarus, T. 2017. Struktur populasi ikan gulamah (Johnius trachycephalusP.) di Sungai Barumun Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara. Jurnal Biosains.3(2):59-65.