Data Prevalensi, Pemetaan Spasial, Analisis Morfologi, dan Morfometrik Trypanosoma lewisi Pada Tikus Liar Di Malang
Abstract
Trypanosomiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa darah ekstraseluler berflagela yaitu Trypanosoma sp. Trypanosoma lewisi adalah parasit darah pada tikus, yang ditularkan oleh pinjal Xenopsylla cheopis. Walaupun parasit ini bersifat non patogen, tetapi keberadaannya dapat mengancam kesehatan manusia. Kasus infeksi T. lewisi pada manusia telah dilaporkan di Thailand dan India, yang mengindikasikan bahwa penyakit ini dapat menginfeksi manusia dalam beberapa keadaan yang belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi T. lewisi berdasarkan morfologi dan morfometrik serta dilakukan perhitungan prevalensi dan pemetaan spasial kasus infeksi T. lewisi pada tikus liar di Malang. Sebanyak 74 ekor tikus dikumpulkan dari berbagai wilayah di Malang dengan menggunakan perangkap hidup tunggal. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi infeksi T. lewisi pada tikus liar di Malang dari bulan Agustus sampai Oktober 2020 sebesar 17,5%. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji Fisher, diperoleh hasil tidak ada hubungan atau korelasi yang signifikan antara infeksi T. lewisi dengan jenis kelamin dan umur tikus. Morfologi T. lewisi memiliki posterior tipis dengan kinetoplas oval di sub-terminal, dan nukleus di anterior. Secara morfometrik, T. lewisi memiliki panjang rata-rata 33,19 μm, lebar 3,52 μm, panjang inti 7,82 μm, lebar inti 3,05 μm, panjang kinetoplas 5,25 μm, serta jarak inti ke kinetoplas 10,79 μm. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa Trypanosoma lewisi menginfeksi tikus liar dan hasil gambaran geografis didapatkan bahwa terdapat risiko penyebaran penyakit trypanosomiasis di wilayah Malang.
Downloads
Copyright (c) 2022 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).