Toksisitas Perkembangan Ekstrak Daun Torbangun: Pengaruhnya terhadap Persentase Kematian dan Keterlambatan Osifikasi Fetus Mencit
Abstract
Daun torbangun (Coleus amboinicus Lour.) memiliki berbagai manfaat dalam meningkatkan kesehatan manusia, namun belum terdapat penelitian yang memberikan informasi mengenai keamanan penggunaan daun torbangun pada masa kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian ekstrak daun torbangun pada masa kebuntingan mencit terhadap perkembangan fetus yang digambarkan dengan kematian sebelum dan setelah implantasi, serta keterlambatan osifikasi rangka pada fetus mencit. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor mencit betina bunting yang diberikan ekstrak daun torbangun dari hari pertama hingga hari ke-18 kebuntingan. Dosis yang diberikan adalah sebanyak 0; 0.56; 1.68; dan 3.36 g/kg berat badan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak dengan dosis 3.36 g/kg BB menunjukkan perbedaan dalam peningkatan jumlah kematian sebelum dan setelah implantasi (P<0.05) dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya. Pemberian ekstrak dengan dosis minimum 0.56 g/kg BB dapat menyebabkan keterlambatan osifikasi pada fetus. Persentase fetus dengan keterlambatan osifikasi meningkat seiring dengan penambahan dosis. Konsumsi ekstrak daun torbangun pada masa kehamilan perlu dihindari karena berpotensi menyebabkan efek samping berupa kematian dan keterlambatan osifikasi pada fetus.
Downloads
Copyright (c) 2020 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).