PENGGUNAAN LAMPU LIGHT EMITTING DIODE (LED) BIRU TERHADAP HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG DI KABUPATEN ACEH JAYA
Abstract
Nelayan bagan apung di Aceh menggunakan lampu neon berwarna putih sebagai alat bantu
penangkapan ikan. Saat ini berkembang lampu Light Emitting Diode (LED) biru sebagai alternatif
sumber cahaya pada perikanan bagan yang hemat energi, namun belum diketahui efektivitasnya.
Penelitian ini membandingkan hasil tangkapan antara lampu neon warna putih dan LED biru. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi hasil tangkapan lampu neon dan LED biru.
Pengambilan data dilakukan dengan uji coba penangkapan ikan dengan mengoperasikan 2 unit bagan
secara bersamaan di lokasi yang berdekatan selama 10 hari operasi pada bulan September-Oktober 2016
di Gampoeng Lhoek Kruet, Kabupaten Aceh Jaya. Bagan pertama dengan menggunakan lampu neon
sebagai kontrol dan bagan kedua dengan lampu LED biru. Komposisi hasil tangkapan bagan dengan
LED biru terdiri dari 6 spesies ikan yaitu teri (Stolephorus insularis ) sebesar 47%, rebon (Mysis relicta)
20%, layur (Trichiurus savala) 7%, cumi-cumi (Mastigoteuthis Flammea) 3%, gerot-gerot (Pamadasys
maculatus) 7% dan talang-talang (Scomberoides commersonnianus) 16%. Penggunaan lampu LED
secara signifikan meningkatkan total tangkapan sebesar 31,15% dibandingkan dengan lampu neon.
Lampu LED biru ini cocok untuk menangkap ikan layur dan cumi-cumi.
Kata kunci: bagan apung, lampu biru, lampu neon, light emitting diode (LED).