KARAKTER MORFOMETRIK DAN ASOSIASI TUNA SIRIP KUNING Thunnus albacares DAN TUNA BAMBULO Gymnosarda unicolor (Ruppell) DI PERAIRAN SIMEULUE, PROVINSI ACEH

  • Burhanis Burhanis Program Studi Ilmu Kelautan, Sekolah Pascasarjana, IPB, Bogor
  • Dietriech Geoffrey Bengen Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK-IPB, Bogor
  • Mulyono Sumitro Baskoro Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB, Bogor
Keywords: asosiasi, bambulo, karakter morfometrik, perairan Simeulue, sirip kuning

Abstract

Pulau Simeulue yang dikelilingi oleh terumbu tepi, secara geografis termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Simeulue yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Tuna sirip kuning Thunnus albacares dan tuna bambulo Gymnosarda unicolor merupakan jenis epipelagik yang potensial di perairan Simeulue. Kedua jenis tuna ini belum banyak dipelajari karakter bio-ekologinya. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui karakter morfometrik dan mengkaji asosiasi spesifik tuna di perairan Simeulue. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017, dengan metode pengamatan dan pengukuran langsung tuna hasil tangkapan nelayan yang menggunakan alat tangkap pancing ulur, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis komponen utama (principal component analysis) dan analisis cluster. Hasil tangkapan tuna sirip kuning sebanyak 85 ekor dengan kelas ukuran 35-105 cm dan sebanyak 189 ekor tuna bambulo dengan kelas ukuran 40-110 cm. Karakter morfometrik tuna sirip kuning dan tuna bambulo yang didominasi ukuran besar terdapat di stasiun Teupah Selatan, dan dominasi ukuran kecil di stasiun Simeulue Timur. Asosiasi spesifik tuna sirip kuning dan tuna bambulo pada tingkat similaritas 80,0% membentuk 3 (tiga) kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-01
How to Cite
BurhanisB., BengenD. G., & BaskoroM. S. (2018). KARAKTER MORFOMETRIK DAN ASOSIASI TUNA SIRIP KUNING Thunnus albacares DAN TUNA BAMBULO Gymnosarda unicolor (Ruppell) DI PERAIRAN SIMEULUE, PROVINSI ACEH. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2), 455-466. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i2.19607