Growth performance of 3-g Anguilla bicolor bicolor at different density

  • Sufal Diansyah Sekolah Pascasarjana, Program Studi Ilmu Akuakultur, Institut Pertanian Bogor Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar
  • Tatag Budiardi Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
  • Agus Oman Sudrajat Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

ABSTRACT

 

This study was carried out to evaluate growth performancce of eel (Anguilla bicolor bicolor) at the density of 2 g/L, 3 g/L, and 4 g/L in the recirculation system. The experimental design used was completely randomized design with three replications. The eel used for this study was Anguilla bicolor bicolor at stadia elver with average body weight of 3 g/fish. Fish were reared for 60 days. Analysis of the blood profile and blood glucose level were done every ten days, while cortisol measurement was performed three times on the day-0, 30, and 60. Results showed that stocking density affected biomass growth. The best stocking density was 4 g/L with the growth of 10.62 g biomass/day, the specific growth of 1.47%, 1.16 feed conversion, and survival of 96.24%. All treatments did not give significant effect on the blood glucose and cortisol level.

 

Keywords: elver, stocking density, growth, stress response, recirculation system


 

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan ikan sidat (Anguilla bicolor bicolor) dengan padat tebar 2 g/L, 3 g/L, dan 4 g/L dalam sistem resirkulasi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Ikan sidat yang digunakan adalah spesies Anguilla bicolor bicolor stadia elver dengan bobot rata-rata 3±1 g/ekor. Pemeliharaan dilakukan selama 60 hari. Analisis gambaran darah dan glukosa darah dilakukan setiap sepuluh hari sekali, sedangkan pengukuran kortisol dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada hari ke-0, 30, dan 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan padat tebar berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan biomassa. Padat tebar terbaik adalah 4 g/L dengan laju pertumbuhan biomassa 10,62 g/hari, laju pertumbuhan spesifik 1,47%, konversi pakan 1,16, dan sintasan 96,24%. Semua perlakuan padat tebar tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar glukosa darah dan kortisol.

 

Kata kunci : elver, padat tebar, pertumbuhan, respons stres, sistem resirkulasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-05-18
How to Cite
[1]
DiansyahS., BudiardiT. and SudrajatA.O. 2015. Growth performance of 3-g Anguilla bicolor bicolor at different density. Jurnal Akuakultur Indonesia. 13, 1 (May 2015), 46-53. DOI:https://doi.org/10.19027/jai.13.46-53.